INFOKorporasi

Astra Infrastruktur Pingin Terlibat Bangun IKN Nusantara

Pemerintah baru akan membuka peluang investasi swasta untuk pengembangan area di IKN, misalnya saja area komersial.

Konstruksi Media – Group COO Astra Infrastruktur Kris Ade Sudiyono mengungkapkan minat untuk berkontribusi dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Astra masih menunggu dan mempelajari potensi-potensi bisnis yang bisa dimasuki.

Ia mengatakan, sejauh ini pemerintah baru membuka lelang konstruksi infrastruktur dasar di IKN yang dibiayai Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Menurut Kris, sampai saat ini investasi swasta belum masuk di IKN.

“Untuk project IKN, saat ini di sana hanya ada project infrastruktur dasar IKN. Termasuk jalan tolnya, semua dibiayai anggaran APBN. Saat ini seluruh proyek IKN masih dinisiasi pemerintah, kami belum ada masuk ke proyek saat ini dari swasta,” kata Kris Ade di Menara Astra, Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2022).

Ia mengatakan, pemerintah baru akan membuka peluang investasi swasta untuk pengembangan area di IKN, misalnya saja area komersial. Sementara ini, kata Kris, pemerintah masih fokus menyelesaikan pekerjaan infrastruktur dasar.

Baca juga: Analis Sebut Proyek IKN Nusantara Beri Keuntungan untuk BUMN Karya

“Kan di luar itu butuh commercial area macam-macam dan lain-lain. Tadi kan infrastruktur dasar itu dirancang kemudian, apakah nanti di kawasan pengembangan undang investor, itu belum ditentukan,” ucap Kris Ade.

Menurut Kris, Astra akan masuk ke proyek IKN sebagai investor bukan sebagai kontraktor. Ia mengatakan, pemerintah sempat melakukan market sounding beberapa waktu lalu dan membahas soal model bisnis yang bisa dimasuki pihak swasta.

“Nah yang sekarang ini kan tender konstruksi, kalau kita kan investasi belum ada,” ujar Kris.

Ia mengatakan, Astra Infra sudah memiliki satu portofolio di dekat IKN, yakni Pelabuhan Penajam Banua Taka.

“Kita sih sudah ada footprint di sana, Pelabuhan Penajam Banua Taka, mudah-mudahan dengan foot print di sana tinggal bikin jalan sedikit sudah masuk IKN,” ucap dia.

Baca artikel selanjutnya:

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp