Konstruksi Media — Dengan semangat “Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa”, Grup Astra terus memperkuat komitmennya dalam memberikan kontribusi sosial berkelanjutan melalui program Desa Sejahtera Astra (DSA). Program ini bertujuan mengembangkan potensi ekonomi desa melalui pemberdayaan masyarakat, pengembangan produk unggulan, serta peningkatan kualitas hidup melalui pelatihan, pendampingan usaha, dan penyediaan sarana produksi.
Salah satu wujud nyata dari inisiatif ini hadir di Desa Sejahtera Astra Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, yang dikenal dengan karya Batik Bantengan dan berdirinya Omah Pembatik Cilik, hasil gagasan Anjani Sekar Arum, penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2017 bidang kewirausahaan.
Sebagai bagian dari Astra 2030 Sustainability Aspirations, ASTRA Infra—unit bisnis Astra yang bergerak di bidang layanan infrastruktur publik—turut berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan sosial dan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya. Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-24 Kota Batu, ASTRA Infra menyelenggarakan kegiatan “Membatik Bersama” bersama media lokal Jawa Timur di Anjani Batik Galeri, pusat pelestarian budaya sekaligus pemberdayaan masyarakat di Desa Bumiaji.

Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk merasakan langsung pengalaman membatik serta memahami filosofi di balik motif Batik Bantengan yang menjadi identitas budaya khas Kota Batu. Selain itu, acara ini juga menjadi momentum memperkenalkan program Desa Sejahtera Astra kepada masyarakat luas dan memperkuat kolaborasi lintas pihak dalam mendukung pengembangan masyarakat berbasis potensi lokal.
Baca Juga: ASTRA Infra Ajak Pengguna Jalan Tol Jadi #SahabatSelamat Lewat Kampanye Keselamatan Berkendara
Sejak tahun 2014, Anjani Sekar Arum aktif mengembangkan Kampung Wisata Edukasi Pembatik Cilik, tempat anak-anak dan masyarakat belajar membatik secara gratis. Melalui pendekatan edukatif, Anjani berhasil menumbuhkan kecintaan terhadap budaya sekaligus mengasah kreativitas generasi muda. Kini, karya Batik Anjani telah menembus pasar internasional, membawa kebanggaan bagi masyarakat Bumiaji dan memperkenalkan warisan budaya Indonesia ke dunia.

Selain Batik Bantengan, masyarakat Desa Bumiaji juga dikenal kreatif dalam mengolah hasil alam menjadi beragam produk pangan khas daerah, seperti keripik apel, pia apel, dan orange cake, yang menjadi buah tangan khas wisatawan yang berkunjung ke Batu.
Dalam konteks pemberdayaan masyarakat, ASTRA Infra juga membina sejumlah komunitas lokal di Jawa Timur, antara lain UMKM Kripik Pisang Viloni dan Posyandu Jiwa “Teman Tersayang”—kelompok perempuan produktif yang menghasilkan berbagai produk olahan seperti kacang, kerupuk, telur asin, dan jamu tradisional. Melalui program pembinaan berkelanjutan, ASTRA Infra membantu komunitas binaan dalam peningkatan kualitas produk, penguatan branding lokal, dan perluasan pasar agar mampu tumbuh mandiri serta berkontribusi terhadap perekonomian daerah.
Semangat kolaborasi yang ditunjukkan ASTRA Infra dalam perjalanan pemberdayaan Desa Bumiaji sejalan dengan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa, serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Indonesia. (***)




