
Pekerjaan konstruksi memiliki berbagai tingkat risiko, mulai dari rendah hingga tinggi. Misalnya, pekerjaan drainase di area pertanian berbeda dengan drainase di rumah tahanan. Oleh karena itu, apakah setiap perusahaan yang mengerjakan proyek drainase harus memiliki pengalaman spesifik di sektor tersebut? Jika ya, maka biaya dan waktu pengurusan administrasi akan semakin membebani para pengusaha kecil.
Langkah Strategis untuk Menyelamatkan Pekerja Konstruksi
Asosiasi jasa konstruksi harus mampu memberikan lebih banyak peluang kepada anggotanya dan menyelamatkan jutaan pekerja konstruksi. Mayoritas anggota asosiasi berasal dari pengusaha kecil yang bergerak dalam proyek padat karya, seperti pembangunan jalan nasional, jalan kabupaten/kota, irigasi, dan infrastruktur lainnya.
Proyek-proyek ini memiliki efek ganda yang luar biasa terhadap ekonomi lokal, menciptakan lapangan pekerjaan serta mendorong pergerakan sektor informal seperti warung, transportasi, dan toko material kecil.
Oleh karena itu, ada beberapa langkah strategis yang perlu dilakukan:
1. Sinergi dengan Berbagai Instansi
- Asosiasi harus aktif bekerja sama dengan instansi di luar sektor Pekerjaan Umum untuk memperluas peluang bagi anggotanya.
- Meminta LPJK mempercepat dan meringankan biaya administrasi perusahaan konstruksi, tetap mengacu pada UU No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.