HeadlineNewsProduk

Architech Andalkan Saklar Konvensional Elegan dan Aman, Hadirkan Material Berkualitas untuk Hunian

Dari segi material, Architech menggunakan polikarbonat tahan api yang dapat memadamkan nyala api dalam waktu 15 detik dan tidak menetes saat terbakar.

Konstruksi Media Architech, produsen perangkat kelistrikan dalam negeri, terus memperkuat posisinya di pasar dengan menghadirkan berbagai varian saklar konvensional berkualitas tinggi.

Teguh Pribadi Ali, General Manager Architech, menyampaikan bahwa sejak pertama kali meluncurkan produknya pada tahun 2019, perusahaan fokus mengembangkan lini saklar dan stop kontak, dimulai dari pasar tradisional sebelum merambah pasar modern dan proyek-proyek skala besar.

“Kita punya berbagai tipe, dari segmen low-end hingga high-end semuanya tersedia. Namun saat ini kita masih fokus pada saklar konvensional, karena memang permintaan dari konsumen masih dominan ke arah itu,” ujar Teguh dalam sebuah kesempatan.

Architech
General Manager Architech, Teguh Pribadi Ali

Architech memiliki beberapa seri unggulan, seperti Infinity dan Elegante, yang ditawarkan dalam lima pilihan warna – hitam, putih, cokelat, abu-abu, dan emas – dengan desain tombol besar (big dolly). Produk ini dibuat dari bahan plastik polikarbonat yang tahan api, mampu memadamkan api dalam waktu 15 detik dan tidak menetes saat terbakar, sehingga meningkatkan aspek keselamatan.

Baca juga: ARCH:ID 2025 Resmi Dibuka, Arsitek Didorong Jadi Agen Perubahan Bangunan Hijau Menuju Pembangunan Berkelanjutan

“Kalau ada konsleting, dia akan langsung padam dan tidak menetes, karena tetesan api justru yang paling berbahaya,” jelas Teguh.

Untuk segmen premium, Architech juga menawarkan seri Platinum, Diamond, Venus, dan Dinamik yang menggunakan bahan stainless steel SUS 304 anti-karat. Sementara dari sisi keamanan kelistrikan, seluruh produk menggunakan tembaga tanpa sambungan untuk menghindari konsleting.

Architech
General Manager Architech, Teguh Pribadi Ali

Meski tren teknologi rumah pintar (smart home) semakin berkembang, Architech masih memilih untuk tidak masuk ke segmen tersebut. “Banyak konsumen yang menyampaikan kekhawatiran terhadap ketergantungan pada wifi. Kalau listrik mati, wifi ikut mati, dan akhirnya mereka lebih memilih saklar konvensional,” tambahnya.

Teguh menegaskan bahwa pasar perumahan, perkantoran, hingga sekolah-sekolah masih sangat mengandalkan saklar on-off konvensional, menjadikan pendekatan Architech tetap relevan dan diminati pasar. (***)

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp