Air

Antisipasi Banjir, Pemkab Lumajang Normalisasi Sungai Aliran Lahar Semeru

Konstruksi Media – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur, tak hanya fokus pada proses relokasi warga terdampak erupsi Gunung Semeru. Namun juga fokus melakukan normalisasi di aliran lahar Gunung Semeru.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, pihaknya tengah melakukan normalisasi di aliran lahar Gunung Semeru. Hal itu dilakukan agar saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi, airnya tidak mengalir ke daerah permukiman masyarakat dan jalan raya.

Tetapi, kata Thoriqul, air itu akan melewati kembali aliran sungai yang sudah ada sejak lama. “Sekarang kita melakukan normalisasi aliran Lahar Semeru sembari pencarian korban juga menjadi tahapan yang menyertai,” ujarnya dikutip pada Senin (20/12/2021).

Thoriq menerangkan, setiap bantuan yang diberikan oleh donatur dalam bentuk dana akan dimasukkan ke Rekening Baznas Kabupaten Lumajang. Dana itu sepenuhnya akan digunakan untuk biaya relokasi bagi masyarakat yang terdampak bencana.

“Murni kegiatan operasional kami ambil dari APBD dan bantuan dari masyarakat, semuanya akan kami salurkan kapada warga yang terdampak erupsi Semeru,” katanya.

Sementara Pemkab Lumajang menormalisasi aliran lahar, masyarakat terdampak erupsi Semeru mengisi kegiatan dengan membatik.

Kegiatan membatik berlangsung di Posko Trauma Healing di Dusun Gentengan, Desa Condro, Kecamatan Pasirian.

Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, saat berkunjung ke posko tersebut, mengapresiasi kegiatan positif yang dilakukan oleh relawan bersama warga.

Ia berharap kegiatan membati tidak hanya dilakukan untuk mengisi waktu di posko pengungsian, melainkan juga dimanfaatkan untuk kegiatan pascabencana.

“Supaya ke depan mereka punya keahlian untuk bekal pascabencana nanti,” ungkapnya.

Sebagai seorang pecinta batik, Wabup yang akrab disapa Bunda Indah itu juga mendukung jika nanti warga terdampak erupsi bencana Gunung Semeru memiliki paguyuban untuk produksi batik. Bahkan ia siap untuk membantu promosi hasil batik para warga terdampak Erupsi Gunung Semeru.***

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button