Alokasi Dana Hingga Rp260 Triliun, Ini Strategi BRI Capai Target KUR Tahun 2022
Konstruksi Media – Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Budi Harto Catur mengatakan, pihaknya telah mendapat alokasi Kredit Usaha Mikro (KUR) sebesar Rp 260 triliun atau mencapai 70% dari total alokasi nasional tahun ini.
Menurutnya, BRI kini merancang sejumlah strategi untuk memenuhi target penyaluran KUR.
“Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Perekonomian menetapkan kuota penyaluran KUR meningkat dari semula Rp 285 triliun pada 2021 menjadi Rp 373,17 triliun sepanjang tahun ini. Suku bunga ditetapkan sebesar 6%,” ujar Budi dikutip pada Senin (17/1/2022).
- Kementerian PU Dukung dan Wujudkan Visi Asta Cita Swasembada Pangan
- Ditargetkan Selesai Awal 2025, Kemen PU Kebut Pembangunan Bendungan Jlantah
- Bertemu Menteri Perhubungan, Erick Thohir Bahas Efisiensi Biaya Logistik
Budi optimistis, pihaknya dapat mencapai target KUR 2022 hingga akhir tahun. Dia meyakini, kapasitas dan kemampuan BRI dapat mengantarkan perusahaan mencapai target tersebut.
Beberapa strategi di antaranya, kata Budi, BRI menerapkan digitalisasi untuk menyalurkan kredit, sehingga lebih efisien dan tepat sasaran. Dengan memanfaatkan keunggulan informasi dan teknologi, BRI diklaim mampu menjaga kinerja keuangan yang solid dengan laba yang optimal.
“BRI terus menjalankan strategi untuk mewujudkan proses bisnis yang optimal dan efisien. Keduanya terbukti berhasil mendukung upaya BRI dalam menyalurkan kredit di segmen mikro, termasuk KUR,” katanya.
Hingga akhir Desember 2021, lanjut Budi, BRI menyalurkan KUR Rp 194,9 triliun kepada 6,5 juta debitur. Jumlah itu mencapai 99,65% dari kuota KUR yang ditetapkan oleh pemerintah dan dialokasikan kepada BRI pada 2021, yakni Rp 195,59 triliun.
Penyaluran KUR BRI sepanjang 2021 juga tercatat naik 40,7% dalam perhitungan tahunan dibanding penyaluran per Desember 2020 yang sebesar Rp 138,5 triliun.
Tercatat, jumlah nasabah baru untuk KUR Mikro sebesar 61% dari total nasabah hingga Desember 2021. Selain itu, untuk nasabah baru KUR supermikro tercatat 97,6% per Desember 2021.
“BRI juga berupaya memperluas cakupan dan potensi di wilayah kerja yang selama ini belum tergarap,” ungkapnya.***