INFOKorporasi

All New Transformation, Kunci Perubahan WSBP

Melalui All New Transformation, WSBP mengukuhkan visi baru perusahaan yaitu menjadi partner terpercaya dalam industri beton terintegrasi, konstruksi, dan modular di Indonesia.

Konstruksi Media – PT Waskita Beton Precast Tbk atau WSBP di usia 8 tahun siap untuk bertransformasi dan menetapkan rencana perubahan dalam program All New Transformation guna menghadapi tantangan dan peluang ke depan.

“All New Tranformation ini dapat menciptakan nilai tambah dari fundamental perusahaan,” kata Director of Finance & Risk Management Asep Mudzakir pada acara HUT ke-8 WSBP (7/10/2022).

Hal ini, menurut dia, merupakan salah satu strategi kunci perusahaan di samping peningkatan quality & optimalisasi cost, peningkatan GCG (Good Corporate Governance) dan manajemen risiko, dan pengelolaan keuangan optimal.

Melalui All New Transformation, WSBP mengukuhkan visi baru perusahaan yaitu menjadi partner terpercaya dalam industri beton terintegrasi, konstruksi, dan modular di Indonesia.

Ia mengatakan, perusahaan memiliki 3 pilar utama yang menjadi kunci yaitu operational excellence, business nourishment, dan technology & digitalization dengan menerapkan prinsip governance risk compliance, performance mechanism serta penerapan core value AKHLAK.

Dalam program All New Transformation ini terdapat 3 Pilar Utama Transformasi yang memiliki 9 breakthrough program transformasi di dalamnya, yaitu Pilar Operational Excellence berfokus pada membangun kembali kekuatan perusahaan melalui peningkatan kemampuan internal sebagai bentuk fundamental bisnis yang kokoh ke depan.

Menurut Asep, 3 breakthrough program dalam pilar ini akan mendukung tercapainya fokus tujuan perusahaan melalui program lean operation pada semua lini internal, cash engine sebagai langkah untuk memperbaiki likuiditas perusahaan, dan talent booster untuk meningkatkan kompetensi secara kapasitas dan kapabilitas pegawai serta peningkatan fungsi HCM Perusahaan.

Baca juga: Hutama Karya Amankan Kontrak Garap Penataan Danau Toba Senilai Rp161 Miliar

“Pilar kedua yaitu business nourishment, WSBP ingin menciptakan kemampuan daya saing pasar, bekerja sama dengan mitra untuk menciptakan kemampuan dalam upaya optimalisasi utilisasi asset, dan brand intelligence dengan meningkatkan citra perusahaan,” kata Asep Mudzakir.

Sementara dari pilar ketiga sisi pilar technology & digitalization, WSBP akan mengembangkan aplikasi pengelolaan data yang terintegrasi, product newness dan digitalisasi. Salah satunya meluncurkan platform pemasaran digital dalam wujud e-commerce Waskita Precast, memudahkan pelanggan khususnya pasar retail dalam membeli produk precast dan readymix yang berkualitas. Melalui platform ini perusahaan ingin semakin meningkatkan layanan kepada seluruh pelanggan.

Implementasi program All New Transformation WSBP diharapkan dapat menunjukan hasil positif yang tercermin pada kinerja perusahaan. Manajemen WSBP menargetkan rata-rata pertumbuhan pendapatan usaha (revenue) sebesar 15% – 17% per tahun selama 5 tahun kedepan.

“Berbagai program transformasi ini dijalankan tentunya mengutamakan prinsip GRC (Governance, Risk, & Compliance) serta berlandaskan pada budaya AKHLAK perusahaan,” ucapnya.

Sebagai informasi pada tahun ini, WSBP telah melewati 5 milestone penting dalam pemulihan kinerja WSBP yaitu penyelesaian restrukturisasi atas kewajiban senilai Rp8,9 triliun melalui Homologasi PKPU. Pertumbuhan pendapatan usaha hingga 81% pada Juni 2022, mencatatkan ekuitas positif sebesar Rp2,5 triliun.

“Kami juga berhasil membukukan peningkatan profitabilitas operasional dengan laba bruto Rp104 miliar dan perolehan nilai kontrak baru sebesar Rp1,15 triliun. Ini menjadi angin segar bagi kami menuju akhir tahun 2022,” jelasnya.

Ke depannya Manajemen optimis WSBP memiliki potensi katalis positif hingga tahun 2023. Hal ini didukung dengan kenaikan anggaran infrastruktur pada APBN 2023 yang meningkat 7,75%, sinergi intra Grup Waskita, peningkatan pasar retail, market leader industri beton, peningkatan potensi pasar dari proyek BUMN dan Pemerintah seiring dengan kebijakan peningkatan kandungan dalam negeri, dan peluang proyek pembangunan infrastruktur di IKN.

Baca artikel selanjutnya:

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp