AHY Tinjau Revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi, Targetkan Rampung Akhir 2025
Proyek senilai Rp152 miliar ini menyerap ratusan tenaga kerja lokal dan mempertahankan kekhasan arsitektur Banyuwangi sebagai pasar modern dua tingkat yang mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Konstruksi Media – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meninjau progres Revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi, Jawa Timur, pada Jumat (31/10/2025).
Dalam kunjungan tersebut, AHY didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak, Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi, serta jajaran Kementerian Pekerjaan Umum. Proyek revitalisasi ini telah berjalan selama satu tahun dan ditargetkan rampung pada akhir 2025 agar segera dapat dimanfaatkan masyarakat.
Revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi menggunakan anggaran sekitar Rp152 miliar dan berdiri di atas lahan seluas satu hektare. Pembangunan dibagi menjadi dua area utama, yakni pasar basah di bagian selatan dan pasar kering di bagian utara.
“Kurang lebih nanti akan ada 777 tenant atau lokal yang bisa digunakan,” jelas Menko AHY sebagaimana diberitakan, Minggu, (2/11/2025).

Ia juga menegaskan bahwa revitalisasi ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk menghadirkan fasilitas perdagangan rakyat yang modern, aman, dan nyaman bagi seluruh pelaku ekonomi daerah.
Menko AHY mengapresiasi desain arsitektur pasar yang dinilai tetap mempertahankan kekhasan lokal Banyuwangi, sekaligus menggabungkannya dengan konsep pasar modern dua tingkat.
“Arsitekturnya menarik sekali karena tetap berusaha mempertahankan kekhasan Banyuwangi. Bahkan tadi ada sebagian yang juga dipertahankan sebagai heritage,” ujarnya.
Menurutnya, kolaborasi antara nilai tradisi dan modernitas menjadi elemen penting dalam menciptakan ruang publik yang produktif namun tetap memiliki identitas budaya.

Selain menjadi simbol pembangunan ekonomi daerah, proyek ini juga berperan dalam menyerap tenaga kerja lokal secara signifikan.
“Saya senang tadi ada 250 kurang lebih pekerja setiap hari lokal dari Banyuwangi. Mudah-mudahan ini juga terus bisa membuka lapangan pekerjaan yang baik,” tutur AHY.
Ia menambahkan bahwa kehadiran proyek-proyek infrastruktur semacam ini diharapkan dapat memberikan multiplier effect bagi masyarakat sekitar, baik dari sisi ekonomi maupun pemberdayaan sumber daya manusia.
Menutup kunjungannya, Menko AHY menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam proyek revitalisasi ini. Ia juga menekankan pentingnya menjaga keselamatan kerja di tengah upaya percepatan konstruksi.
“Terima kasih kepada teman-teman Kementerian PU dan semua yang telah bekerja pagi, siang, malam. Tantangannya cuaca, apalagi sudah ber-ber-ber ini. Tapi saya menekankan pentingnya terus menjaga keselamatan para pekerja. Safety first, tanpa mengurangi semangat untuk percepatan penyelesaian proyek,” tutupnya.




