
Ahli Kimia Sugiarto Goenawan: Penggunaan Material Tepat Kunci Keberlanjutan Cagar Budaya
Pelestarian cagar budaya tidak hanya bergantung pada upaya restorasi visual semata tetapi juga pada pemahaman mendalam tentang karakteristik material asli.
Sugiarto juga menekankan pentingnya kolaborasi antara ahli kimia, arsitek, arkeolog, dan pemerintah dalam menjaga keberlanjutan cagar budaya. Menurutnya, pendekatan multidisipliner akan menghasilkan solusi yang tidak hanya estetis, tetapi juga tahan lama.
“Konservasi cagar budaya bukan hanya soal mempertahankan bentuk fisiknya, tapi juga menjaga nilai historis dan integritas struktural. Semua pihak harus bekerja sama dengan dasar pengetahuan yang solid,” kata pria yang juga menjabat sebagai Direktur PT Uzin Utz Indonesia ini.
Selain teknis konservasi, Sugiarto menggarisbawahi pentingnya edukasi publik terkait pelestarian cagar budaya. Menurutnya, masyarakat harus dilibatkan secara aktif agar mereka merasa memiliki dan menjaga situs-situs bersejarah di lingkungan mereka.

“Cagar budaya adalah warisan kita bersama. Jika masyarakat memahami pentingnya menjaga situs ini, maka upaya pelestarian akan lebih mudah dan berkelanjutan,” tutur Sugiarto.
Dengan pengalamannya di bidang kimia dan kecintaannya pada sejarah, Sugiarto berharap pendekatan ilmiah dalam pelestarian cagar budaya bisa menjadi standar baru di Indonesia.