INFOInfrastrukturKorporasiNews

Adhi Karya Sebut Danantara Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Infrastruktur

Adhi Karya berkomitmen menjalankan operasionalnya dengan standar tata kelola yang baik, mengutamakan inovasi, transparansi, serta pemanfaatan teknologi.

Konstruksi Media – PT Adhi Karya (Persero) Tbk menilai Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) akan berkontribusi besar dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi serta memberikan dampak positif bagi pembangunan infrastruktur di Indonesia. Danantara resmi diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (24/2/2025).

“Ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi dan diharapkan memberikan dampak positif terhadap pembangunan infrastruktur,” ujar Corporate Secretary Adhi Karya, Rozi Sparta, Selasa (25/2/2025).

Rozi menegaskan bahwa sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor infrastruktur, Adhi Karya berkomitmen menjalankan operasionalnya dengan standar tata kelola yang baik, mengutamakan inovasi, transparansi, serta pemanfaatan teknologi. Langkah ini bertujuan agar perusahaan dapat menjadi agen pembangunan dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang fundamental serta kesejahteraan masyarakat.

Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya menyatakan bahwa Danantara akan menjadi katalis pembangunan, menghubungkan investasi dengan proyek-proyek strategis yang mendorong pertumbuhan ekonomi.

Ia menjelaskan bahwa sovereign wealth fund (SWF) ini akan difokuskan pada lebih dari 20 proyek strategis nasional (PSN), termasuk hilirisasi nikel, bauksit, dan tembaga, pembangunan pusat data artificial intelligence (AI), proyek kilang minyak, pabrik petrokimia, produksi pangan dan protein, akuakultur, serta pengembangan energi baru terbarukan.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa proyek-proyek tersebut akan menciptakan nilai tambah signifikan bagi negara, membuka lapangan kerja berkualitas, serta mendukung kemakmuran jangka panjang bagi masyarakat. “Kami tidak ingin lagi menjual sumber daya alam dengan harga murah. Kami tidak mau hanya menjadi penyedia bahan mentah bagi negara lain,” tegasnya.

1 2Next page

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp