Adhi Karya Masuk Top 50 Emiten Kapitalisasi Pasar Menengah
Penghargaan ini membuktikan konsistensi Adhi Karya atas komitmen penerapan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG).
Konstruksi Media (20/9/2023) – Lima puluh emiten berhasil meraih penghargaan Corporate Governance Award 2023 yang digelar oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) atas praktik tata kelola perusahaan yang baik dan tidak terlibat kasus serius yang bertentangan dengan prinsip Good Corporat Governance (GCG), salah satunya adalah Adhi Karya (Persero) Tbk.
Adapun Adhi Karya mendapatkan penghargaan sebagai Best Disclosure and Transparency, dan dinobatkan sebagai Top 50 Emiten Kapitalisasi Pasar Menengah (MidCap) pada The 14th IICD Corporate Governance Conference and Award Tahun 2023 yang berlangsung di Financial Hall, Jakarta, Senin (18/9/2023).
Penghargaan diterima langsung oleh Direktur Human Capital dan Sistem Adhi Karya Ki Syahgolang Permata.
Baca juga: Instalasi Geofoam di Tol Cisumdawu, Adhi Karya Jalankan Konsep ESG
Ki Syahgolang mengapresiasi kerja keras dan komitmen yang dimiliki seluruh insan Adhi, hingga capaian akan penerapan Tata Kelola Perusahaan ini telah mendapatkan apresiasi dari IICD.
“Adhi pastikan penerapan tata kelola perusahaan yang kuat jadi pilar utama peningkatan performa bisnis perusahaan,” kata dia dikutip dari Instagram @adhikaryaid di Jakarta, Rabu (20/9/2023).
Menurutnya, penghargaan ini membuktikan konsistensi Adhi Karya atas komitmen penerapan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG).
“Hal ini juga membuktikan komitmen Adhi sebagai BUMN yang terbuka, dan transparan, serta Perusahaan Terbuka yang mampu menjadi 50 Emiten Terbaik terkait Kapitalisasi Pasar Menengah,” ujar Ki Syahgolang.
Baca juga: Adhi Karya dan PT PP Menang Dua Proyek Perkeretaapian Filipina Senilai Rp9 Triliun
Ketua Umum IICD Sigit Pramono mengatakan penghargaan tersebut merupakan salah satu bentuk dorongan agar perusahaan dapat menjunjung tinggi praktik tata kelola perusahaan yang baik.
“Tidak semua direksi atau komisaris sungguh-sungguh menerapkan tata kelola yang baik di urutan pertama. Dengan penghargaan ini, mudah-mudahan menjadi komitmen untuk kita bersama-sama membangun negeri dengan tata kelola yang baik,” kata Sigit.
Ikuti informasi terkini dari Konstruksi Media melalui Google News
Baca artikel lainnya:
