
Adhi Karya Gaet KBR dan Samsung E&A Garap FEED Proyek LNG Abadi Masela
Melalui proyek ini, ADHI semakin memantapkan eksistensinya sebagai perusahaan EPC nasional yang mampu bersaing di pasar LNG global
Konstruksi Media – PT Adhi Karya Tbk (ADHI) resmi meraih kontrak pekerjaan Front-End Engineering Design (FEED) untuk proyek “Indonesia INPEX Abadi Onshore LNG Project” dari INPEX Masela Ltd., anak usaha perusahaan energi terbesar Jepang, INPEX. Penunjukan ini dituangkan dalam Surat Penetapan Pemenang (Letter of Award/LOA) yang diterima perseroan.
Corporate Secretary ADHI, Rozi Sparta, menjelaskan bahwa proyek bergengsi ini akan digarap melalui kerja sama Joint Operation bersama KBR dan Samsung E&A. “Melalui proyek ini, ADHI semakin memantapkan eksistensinya sebagai perusahaan EPC nasional yang mampu bersaing di pasar LNG global,” ujarnya.
Menurut Rozi, keberhasilan ini menunjukkan kepercayaan perusahaan EPC internasional terhadap ADHI sebagai preferred partner, berkat kompetensi teknik yang mumpuni serta pengalaman panjang dalam menangani proyek energi berskala besar di Indonesia.
Proyek yang berlokasi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku ini akan mengolah gas alam dari Lapangan Abadi menjadi sekitar 9,5 juta ton LNG per tahun dan 35.000 barel kondensat per hari. Fasilitas ini juga akan dilengkapi teknologi Carbon Capture dan Carbon Storage untuk menangkap emisi karbon dan menyimpannya di area offshore mine. Pemerintah telah menetapkan proyek ini sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional.
“Dengan teknologi tersebut, proyek ini akan menghasilkan pasokan energi rendah karbon yang stabil, mendukung ketahanan energi nasional, sekaligus berkontribusi pada pengurangan emisi global,” papar Rozi.
Baca juga: Adhi Karya Alih Fokus ke Proyek Hilirisasi dan Pangan
Ia menambahkan, proyek LNG Abadi tidak hanya menyediakan energi bersih dan berkelanjutan, tetapi juga membawa manfaat sosial-ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja, peningkatan keterampilan tenaga kerja lokal, pengembangan infrastruktur pendukung, dan peluang usaha bagi UMKM sekitar.
“Kehadiran fasilitas LNG onshore berskala besar di Maluku diharapkan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan,” ujarnya.
Dengan rekam jejak lebih dari 20 proyek EPC di sektor oil & gas, petrokimia, pembangkit listrik, dan industri strategis di seluruh Indonesia, ADHI optimistis keterlibatannya di proyek LNG Abadi akan menjadi tonggak penting untuk memperkuat posisinya sebagai mitra strategis kelas dunia dalam pembangunan energi nasional maupun global.
“ADHI berkomitmen penuh mendukung kelancaran pelaksanaan proyek LNG Abadi ini dengan mengerahkan sumber daya terbaik dan menerapkan standar mutu tertinggi,” tegas Rozi. (***)