Konstruksi Media – PT Adhi Karya Tbk (ADHI) memiliki rencana untuk menerbitkan dan menawarkan obligasi sebesar Rp3,75 triliun. Sebelumnya, ADHI telah menerbitkan obligasi Rp289,6 miliar pada 2020 dan Rp673,5 miliar pada 2021.
Untuk informasi, obligasi berkelanjutan III Adhi Karya Tahap III Tahun 2022 merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) obligasi berkelanjutan III perseroan dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp5 triliun.
Obligasi Berkelanjutan III Adhi Karya Tahap III Tahun 2022 senilai Rp3,75 triliun akan gunakan untuk melakukan pelunasan pokok Obligasi Berkelanjutan II Adhi Karya Tahap I Tahun 2017 sebesar Rp2,812 triliun.
“Sisanya atau sekitar 25%, setelah dikurangi dengan biaya-biaya Emisi, akan dipergunakan untuk modal kerja Perseroan. Sesuai dengan bidang usaha Perseroan di jasa konstruksi-energi (engineering, procurement and construction/EPC)-properti-industri-investasi,” tulis keterbukaan informasi, Selasa (26/4/2022).
Modal kerja perseroan yang dimaksud dalam rencana penggunaan dana penerbitan obligasi adalah untuk mendanai proyek tol, perkerataapian, gedung, energi dan industri dan proyek infrastruktur lainnya.
Baca juga: Dapat Respons Positif, Bookbuilding Waskita Capai Rp3,28 T
Obligasi tersebut akan diterbitkan dalam tiga seri. Pertama, Seri A yang ditawarkan adalah sebesar Rp1,286 triliun dengan Bunga Obligasi Seri A sebesar 8,25% per tahun, berjangka waktu tiga tahun sejak Tanggal Emisi.
Kedua, Seri B yang ditawarkan adalah sebesar Rp667,5 miliar dengan Bunga Obligasi Seri B sebesar 9,00% per tahun, yang berjangka waktu lima tahun sejak Tanggal Emisi.
Terakhir, Seri C yang ditawarkan sebesar Rp 1,796 triliun dengan Bunga Obligasi Seri C sebesar 10,20% per tahun, yang berjangka waktu tujuh tahun sejak Tanggal Emisi.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi dan penjamin emisi obligasi adalah PT BRI Danareksa Sekuritas (Terafiliasi), PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas (Terafiliasi), PT Samuel Sekuritas Indonesia, PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia, PT Shinhan Sekuritas Indonesia dan PT Sucor Sekuritas. Sedangkan, bertindak sebagai Wali Amanat Obligasi adalah PT Bank Mega Tbk.
Saat ini, Adhi Karya telah memperoleh hasil pemeringkatan dari Pefindo yakni idA- (Single A Minus) untuk obligasi yang akan ditawarkan.
Berikut jadwal penawaran obligasi
Tanggal Efektif : 11 November 2020
Masa Penawaran Umum : 17-19 Mei 2022
Tanggal Penjatahan : 20 Mei 2022
Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 24 Mei 2022
Tanggal Distribusi Obligasi secara elektronik (Tanggal Emisi) : 24 Mei 2022
Tanggal Pencatatan Obligasi di Bursa Efek Indonesia : 25 Mei 2022
Baca artikel selanjutnya:
- Ada Pengerjaan Erection Jembatan Baja Simpang Susun Bitung, Rekayasa Lalu Lintas di Tol Jakarta-Tangerang Berlaku Mulai Hari Ini
- Kementerian PU Selesaikan Pembangunan Jembatan Bailey di Jambi
- Hutama Karya Dukung Kelancaran Mudik Lebaran 2025
- Menteri Ara Pastikan 232 Rumah di Johar Baru Siap Direnovasi April Mendatang