Konstruksi Media – PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP), anak usaha PT Adhi Karya Tbk (ADHI), menargetkan penjualan Rp2 triliun dari proyek LRT City, seiring pengoperasian Lintas Rel Terpadu (LRT) pada Juli 2022.
Direktur Pengelolaan Properti ADCP Hanif Setyo Nugroho mengatakan, penjualan proyek LRT City tahun lalu yang diperoleh Adhi Commuter Properti yakni sebesar Rp1,2 triliun. Menurut dia, bakal ada peningkatan penjualan dengan beroperasinya LRT.
“Tahun lalu penjualan kami Rp1,2 triliun. Tahun ini kami menargetkan Rp2 triliun untuk LRT City jadi itu target Adhi Commuter Properti, dengan optimisme bahwa LRT sudah bisa berjalan,” kata Hanif di acara Adhi Expo, Kamis (2/3/2023).
Ia mengatakan, LRT akan memberikan peningkatan demand dengan proyeksi sebesar 70 persen pada tahun 2023. Pasalnya, konsep Transit Oriented Development (TOD) yang semula hanya gambaran konsep pengembangan semata, telah bertahap direalisasikan ADCP.
LRT City akan menghadirkan 12 lokasi Transit Oriented Development (TOD) yaitu LRT City Sentul, LRT City Bekasi-Eastern Green, Cisauk Point, LRT City Jatibening, LRT City Bekasi-Green Avenue, LRT City Ciracas, Oase Park, LRT City MTH, LRT City Tebet, Adhu City Sentul, Grand Central Bogor, LRT City Cibubur.
“Yang sudah serah terima saat ini ada LRT City Bekasi – Eastern Green, LRT City Jatibening, Adhi City Sentul, LRT City MTH, dan RSP (Royal Sentul Park),” jelasnya.
Baca juga: Wamen BUMN II Kartika Wirjoatmodjo Jajal Kesiapan Operasional LRT Jabodebek
Hanif mengatakan, lima proyek tersebut terdiri dari berbagai jenis properti mencakup hunian vertikal, rumah tapak, hingga perkantoran. Untuk hunian, Eastern Green dipasarkan sebanyak 891 unit dan telah terserap sebanyak 60 persen.
Kemudian, kata dia, LRT City Jatibening dipasarkan sekitar 990 unit dan telah terserap 85 persen. Sedangkan, di Royal Sentul Park dari 1.600 unit rumah tapak, telah terjual sebanyak 60 persen, harga yang ditawarkan mulai dari Rp400 juta.
“Kami berharap dengan LRT berjalan di tahun ini bulan Juli bisa menjadi trigger dan kepercayaan kepada calon konsumen untuk segera membeli,” ujarnya.
Direktur Utama ADCP Rizkan Firman mengatakan, infrastruktur memicu peningkatan minat konsumen di belasan proyek LRT City yang terintegrasi dengan transportasi umum atau TOD.
“Hampir seluruh proyek LRT City bisa membukukan peningkatan penjualan yang signifikan dan ini tidak terlepas dari segera beroperasinya LRT Jabodebek,” kata Firman.
Salah satu proyek ADCP yang terkoneksi langsung dengan LRT Jabodebek dan dianggap sukses adalah LRT City MTH yang merupakan gedung perkantoran MTH 27 Office Suites yang berlokasi di salah satu Central Business District (CBCD) Jakarta yaitu Jalan MT Haryono.
MTH 27 Office Suites merupakan gedung kantor 16 lantai yang memiliki skybridge sepanjang 17 meter untuk menghubungkan area komersial LRT City MTH dengan Stasiun LRT Ciliwung yang berpotensi mendatangkan traffic sekitar seribuan orang setiap harinya.
“Saat ini seluruh lantai kantor pada gedung MTH 27 Office Suites telah fully occupied oleh PT Adhi Karya dengan area komersial yang dikhususkan untuk tenan Food & Beverages,” ujarnya.
ADCP juga memiliki proyek apartemen LRT City Cikunir yang akan diluncurkan pada semester II/2023 dengan luas lahan mencapai 4 hektare. Adapun, ADCP menggelontorkan dana sebesar Rp4,1 triliun untuk proyek tersebut. Dari proyek LRT City Cikunir, ADCP menargetkan Return on Investment (ROI) mencapai 17 persen dan Internal Rate of Return (IRR) ditargetkan mencapai 14 persen.
Baca artikel selanjutnya: