Konstruksi Media – PT Acset Indonusa Tbk (ACST) umumkan performa keuangan kuartal pertama tahun 2023. Berdasarkan laporan keuangan, pertumbuhan pendapatan dan nilai kontrak di tengah tantangan ekonomi yang terus berlanjut, tercatat perolehan kontrak baru sebesar 1,2 Triliun atau bertumbuh hingga 46% pada kuartal pertama tahun 2023.
Salah satu kontrak baru yang telah diperoleh hingga akhir kuartal pertama pada tahun 2023 adalah Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi oleh PT Jasa Marga Probolinggo Banyuwangi, dan pelebaran Tol Cipali oleh PT Lintas Marga Sedaya.
Pada kuartal pertama tahun 2023, PT Acset Indonusa Tbk mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp360 miliar atau tumbuh sebesar 24% dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya. Bersamaan dengan meningkatnya kontrak dan pendapatan, perusahaan juga mencatatkan peningkatan beban pokok pendapatan dari Rp284 miliar menjadi Rp347 miliar atau tumbuh sebesar 22%.
Pertumbuhan pendapatan yang dicatatkan perusahaan memberikan kontribusi positif pada pertumbuhan gross profit menjadi sebesar Rp12,8 miliar. Dari sisi cash flow perusahaan mencatat arus kas operasi positif sebesar Rp45 miliar.
Baca juga: Dekati Idul Fitri 1444, Hutama Karya Tuntaskan Pemeliharaan JTTS Lebih Awal
Dengan semakin meningkatnya kontrak yang diperoleh pada awal tahun 2023, PT Acset Indonusa Tbk akan terus memberikan kontribusi yang lebih besar dengan kualitas layanan terbaik demi meningkatnya pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Berdiri pada tahun 1995, ACSET merupakan perusahaan konstruksi dengan spesialis di bidang fondasi dan ground engineering. Sejak tahun 2000, sudah berdiversifikasi dan dikenal sebagai salah satu kontraktor terkemuka di Indonesia.
ACSET kini hadir untuk memberikan pelayanan jasa konstruksi terpadu, mulai dari pekerjaan pembongkaran (demolition), fondasi, struktur dan infrastruktur. Beberapa proyek prestisius yang pernah dikerjakan antara lain Pacific Place, Kota Kasablanka, Tol Layang Jakarta-Cikampek II, Light Rail Transit Jakarta, Tol Kunciran-Serpong dan mega infrastruktur Pelabuhan Patimban.
Sementara itu, kini ACSET tengah berpartisipasi dalam pembangunan Thamrin Nine dan Gedung Indonesia 1 sebagai gedung tertinggi dan gedung dengan fondasi terdalam, serta terlibat dalam pembangunan proyek Tol Akses Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati.
Dalam layanan konstruksi terintegrasinya, ACSET didukung oleh anak usahanya yang masing-masing memiliki keahlian spesialis dalam industri konstruksi dengan dua prinsip utama, yaitu keamanan (safety) dan kualitas. ACSET telah tersertifikasi dengan ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, ISO 45001:2018, dan ISO 37001:2016.
Baca artikel selanjutnya: