65 Tahun Ikatan Arsitek Indonesia, Jalin Kolaborasi untuk Negeri dan Profesi
Kesiapan organisasi menghadapi tantangan global hingga manajemen organisasi yang lebih modern dan efisien.
Konstruksi Media – Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) merayakan hari jadinya yang ke-65 yang jatuh pada tanggal 17 September 2024.
Dengan perjalanan selama 65 tahun, IAI berkomitmen untuk terus mendorong inovasi, menjaga standar etika profesional, dan merespons kebutuhan para anggotanya dalam menghadapi dinamika dunia arsitektur yang semakin kompleks dan menantang.
Acara HUT IAI dilaksanakan di prefunction Ballroom Thamrin Nine, dengan agenda peratama sesi Napak Tilas Ketua Umum IAI dari Masa ke Masa, menampilkan sejarah kepemimpinan IAI selama 27 periode kepengurusan.
Selain itu, kegiatan ini juga sebagai rangkaian acara berkelanjutan, termasuk Visioning Calon Ketua Umum IAI periode 2024-2027, dan diakhiri dengan penganugerahan Bluescope Steel Architecture Award.
Ketua Umum IAI, Ar. Georgius Budi Yulianto, IAI, AA, dalam sambutannya menyoroti kesiapan organisasi dalam menghadapi perubahan di tengah tantangan global, termasuk peningkatan jumlah anggota yang harus dilayani, implementasi regulasi terkait profesi, serta manajemen organisasi yang lebih modern dan efisien.
Ketua Majelis Kehormatan Nasional (MKN), Ar. Puguh Harijono, IAI, melakukan pemotongan tumpeng bersama dan diserahkan kepada Ar. Endy Subijono, IAI, Ketua Umum IAI periode ke-22, sebagai perwakilan arsitek senior yang telah mengabdi bagi organisasi dan profesi.
Wakil Ketua Umum, Ar. Sandhy Sihotang, IAI., memberikan penganugerahan Penghargaan Lencana Emas IAI kepada para Ketua Kehormatan yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum IAI yang mewakili berbagai era kepemimpinan.
Adapun penganugerahan tersebut diberikan kepada:
– Ar. Suntana Djatmika, IAI
– Ar. Munichy B Edrees, IAI
– Ar. Budi A Sukada, IAI
– Ar. Endy Subijono, IAI
– Ar. Ketut Rana Wiarcha, IAI
– Keluarga (Alm) Ar. Sandi Siregar, IAI
– Keluarga (Alm) Ar. Ahmad Djuhara, IAI
“Penghargaan Lencana Emas juga diberikan kepada sekitar 40 arsitek senior dari berbagai provinsi yang telah berusia lebih dari 65 tahun dan menunjukkan dedikasi yang luar biasa kepada profesi dan organisasi,” katanya.
Selain itu, organisasi IAI juga memberikan Lencana Perak diberikan kepada beberapa mitra yang telah banyak mendukung berbagai kegiatan IAI dalam lima tahun terakhir.
Para penerima penghargaan ini meliputi :
– Bluescope Indonesia
– Dekkson
– Byoliving
– CIS Exhibition
Sebagai acara puncak, penghargaan Bluescope Steel Architecture Award diberikan kepada karya arsitektur Indonesia yang menggunakan material baja produk Bluescope.
Para pemenang penghargaan ini akan mewakili Indonesia dalam kompetisi tingkat regional ASEAN pada bulan November mendatang di Kuala Lumpur.
Berikut lima kategori pemenang tersebut adalah:
- Ar. Rafael Pasaribu, IAI untuk Quantis Club House – Kategori Bangunan Publik Komersial
- Ar. Heru Mudito Prasetyo, IAI untuk FNI Head Office – Kategori Bangunan Publik Non-Komersial
- Ar. Rafael Pasaribu, IAI untuk Indonesia Arena – Kategori Infrastruktur
- Ar. Ida Bagus Gede Wahyudi, IAI untuk MG House – Kategori Residensial
- Ar. Tateng Djajasudharma, IAI, GP untuk Airport Raja Haji – Kategori Longlasting Colorbond
“Penghargaan ini menjadi bukti nyata kontribusi arsitek Indonesia dalam menciptakan karya arsitektur berkualitas tinggi dan berkelanjutan, serta penggunaan material yang inovatif,” jelasnya.
Baca Juga :
- BCI Awards 2024, Apresiasi 10 Pengembang Properti dan Arsitek
- Sukses Gelar RUALB, HDII tetapkan Adi Surya sebagai Ketua Umum 2024-2027
- Kolaborasi dengan Ikatan Arsitek Indonesia, BlueScope Beri Penghargaan Bangunan Arsitektur
- 65 Tahun Ikatan Arsitek Indonesia, Jalin Kolaborasi untuk Negeri dan Profesi
- Kata Basuki Soal Atap PON XXI Aceh yang Ambruk
