
6 PLTS di Wilayah 3T Resmi Beroperasi: Dorong Penggunaan Energi Terbarukan dan Hemat BBM
Bagian dari 37 proyek ketenagalistrikan di 18 provinsi di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
Proyek Energi Terbarukan dan Infrastruktur Pendukung
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, melaporkan bahwa dari total kapasitas 3.222,75 Megawatt (MW) yang diresmikan, 89% di antaranya menggunakan energi bersih, termasuk gas dan energi baru terbarukan.
“Ini adalah langkah konkret dalam menerjemahkan visi Presiden untuk melakukan transisi energi. Proyek ini juga termasuk salah satu yang terbesar di dunia,” kata Bahlil.
Selain pembangunan pembangkit, Presiden meresmikan 11 proyek jaringan transmisi listrik sepanjang 739,71 kilometer sirkuit (kms) dan gardu induk dengan kapasitas 1.740 Megavolt Ampere (MVA). Infrastruktur ini dirancang untuk memastikan pasokan listrik dari pembangkit baru dapat tersalurkan dengan optimal.

Detail Proyek PLTS di Wilayah 3T
Enam PLTS yang dibangun di wilayah 3T meliputi lima lokasi di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dan satu di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang diresmikan adalah:
- PLTS Saur (150 kWp)
- PLTS Sepangkur Kecil (50 kWp)
- PLTS Pajangan (25 kWp)
- PLTS Sapapan (50 kWp)
- PLTS Sadulang Kecil (50 kWp)