INFO

5 Megaproyek Super Mahal didunia Dengan MOdal Fantastis yang dinilai Gagal

Konstruksi Media – dilansir dari instagram galerisipil dan Sebuah kanal youtube bernama Top Luxury merangkum 5 megaproyek dengan modal super mahal di dunia yang dianggap gagal.

Kegagalan tersebut karena proyek tersebut tertunda secara signifikan, kurang peminat, biaya membengkak, bahkan ditinggalkan. Berikut ulasannya :

  1. Interstate H-3 – Hawaii, Amerika Serikat

Interstate H-3 merupakan jalan bebas hambatan 6 jalur yang menghubungkan kota HOnolulu dengan bagian timur Pulau Oahu di Hawaii, AS.

Rencananya, Proyek ini akan rampung pada 1960. Namun, pembangunan mangkrak hingga 1997 dengan biaya yang sangat membengkak sebesar 1,2 M dolar AS dari rencanya 250 juta dolar AS.

  1. Ciudad Real Central Airport – Spanyol

Bandara bekas di spanyol yang selama ini dikenal dengan “Bandara Hantu”

Menurut laporan European Parliament, bandara yang dibangun dengan biaya 1,3 M dolar Amerika Serikat ini dibuka pada tahun 2008 dan ditutup setelah 4 tahun tepatnya pada tahun 2012. Penyebab utama penutupan bandara ini adalah lokasinya yang jauh dari destinasi para penumpang yang dituju.

selama beroperasi dalam waktu yang sangat singkat bandara ini hanya melayani penerbangan dari dua maskapai. yang tadinya pengelola

berharap bandara ini bisa menarik maskapai penerbangan murah guna menarik banyak

wisatawan asing menuju Madrid. Namun, ternyata rencana ini gagal karena kalah saing dengan Bandara utama Madrid, Barajas.

  1. Naypyidaw – Myanmar

Naypyidaw merupakan ibukota baru Myanmar sejak 2005 untuk menggantikan Yangon. Biaya pembanguan Ibukota baru ini disiapkan sebesar US$4 Miliar. Berharap menjadi Ibukota Baru yang besar, Naypyidaw terlihat seakan akan menjelma menjadi kota hantu karena jumlah penduduknya yang bisa dibilang sedikit sebanyak 924.608 jiwa dengan luas kota 7.054.37 km2.

keputusan dalam mendirikan ibu kota baru di Myanmar memang penuh misteri dan spekulasi yang berbeda beda. bahkan pembangunan kota ini dirahasiakan dan tidak ada yang tahu waktu dan sebab mulai konstruksi dilakukan. Myanmar memiliki tradisi raja Burma yang mendengarkan saran peramal atas gesernya atau pindahnya pusat Ibu Kota.

Contohnya, pada 1857 Raja mindon mendirikan Mandalay Ibu Kota Myanmar agar terpenuhi sebuah ramalan. Bisajadi keputusan Than Shwe terpengaruh dari sang peramal.

  1. Forest City – Johor, Malaysia

Foret City Malaisya merupakan kota FUturistik dari sudut pandang ekologis yang dibangun di 4 pulau reklamasi di Malaysia. Proyek ini memakan dana sebesar US$100 Miliar dengan menerapkan konsp perencanaan kota multi- lapisan 3D dengan mengedepankan unsur lingkungan hijau, kendaraan bawah tanah yang menghilandkan polusi mobil, konsumsi energi yang rendah, dan daur ulang hujan.

Proyek ini direncanakan selesai 2035 dengan manampung penghuni sebanyak 700.000. Namun hingga saat ini, Forest City terlihat kosong dan sepi peminat, Krisis politik di Malaysia merupakan salah satu penyebabnya.

  1. Gudang Limbah Nuklir di Gunung Yucca – Nevada, Amerika Serikat

Gudang berupa terowongan bawah tanah raksasa ini didirikan untuk menyimpan limbah nuklir. Namun, proyek senilai US$19 Miliar ini tidak pernah dilanjutkan karena isu lingkungan dan kesehatan

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp