
100 Nasabah Bank BJB Terima Kunci Rumah di Penutupan Piala Presiden 2025
BP Tapera telah menyalurkan Rp15,73 triliun untuk pembiayaan 126.932 unit rumah secara nasional.
Konstruksi Media – Sebanyak 100 nasabah Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) menerima kunci rumah secara simbolis dalam momen penutupan pertandingan final Piala Presiden 2025, yang digelar Minggu malam, 13 Juli 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Seremoni penyerahan dilakukan langsung oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, didampingi Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, serta Direktur Utama Bank BJB Yusuf Saaduddin.
Dalam sambutannya, Yusuf menyampaikan bahwa para penerima berasal dari berbagai latar belakang profesi, dan Bank BJB berkomitmen penuh mendukung realisasi program pembiayaan perumahan melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
“Bank BJB siap merealisasikan penyaluran FLPP secara optimal dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang kami miliki,” ujar Yusuf.

Sementara itu, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo menyampaikan bahwa hingga pertengahan tahun 2025, BP Tapera telah menyalurkan Rp15,73 triliun untuk pembiayaan 126.932 unit rumah secara nasional. Provinsi Jawa Barat tercatat sebagai provinsi dengan kontribusi tertinggi, yakni sebanyak 29.856 unit rumah senilai Rp3,738 triliun.
“Yang menarik, seremoni serah terima kunci kali ini dilakukan bersamaan dengan penutupan ajang sepak bola nasional. Ini baru pertama kali dan menjadi inovasi kolaboratif antara sektor perumahan dan olahraga,” ujar Heru.
Baca juga: Stasiun LRT Jabodebek “Pancoran bank bjb,” Kolaborasi KAI-Bank BJB
Ia juga memastikan rumah-rumah yang diserahkan kepada nasabah memiliki standar kualitas baik dari sisi bangunan maupun lingkungan sekitarnya.
Menteri PKP Maruarar Sirait dalam sambutannya mengajak masyarakat Jawa Barat untuk memanfaatkan fasilitas pembiayaan perumahan yang masih tersedia. Ia menekankan pentingnya menyosialisasikan program ini kepada berbagai kalangan.

“Tolong sampaikan kepada rekan-rekan Bapak/Ibu—guru, pegawai, buruh, wiraswasta—bahwa kuota FLPP masih terbuka luas dan bisa dimanfaatkan,” ungkap Maruarar.
Ia juga menyebut bahwa Bank BJB memiliki kuota pembiayaan hingga 10.000 unit rumah melalui FLPP tahun ini, dan optimistis target tersebut dapat dicapai. Program FLPP saat ini menjadi salah satu prioritas nasional dalam mewujudkan target Tiga Juta Rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto melalui Kabinet Merah Putih.
Dalam rangka mendorong percepatan penyaluran, pemerintah terus membangun sinergi lintas sektor, termasuk dengan pemerintah daerah dan Bank Pembangunan Daerah yang dinilai lebih dekat dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Sebagai bagian dari acara, BP Tapera dan Bank BJB juga membuka stand konsultasi FLPP di area Stadion Si Jalak Harupat, untuk memberikan informasi langsung kepada masyarakat tentang mekanisme pembiayaan rumah bersubsidi yang terjangkau dan berkualitas. (***)