INFOIntermezzo

10 Tips Cara Mengecat Tembok Rumah dengan Baik dan Benar

Setelah proses pengecatan tembok rumah selesai, bersihkan peralatan yang dipakai seperti kuas, roller, dan cat. Cucilah alat-alat tersebut sebelum semuanya mengering dan mengeras.

Konstruksi Media – Dalam beberapa tahun sekali mungkin Anda ingin mengubah suasana rumah dengan memperbaharui penampilan rumah salah satunya dengan mengecat tembok.

Tentu kegiatan mengecat tembok ini bisa dilakukan sendiri tanpa bantuan memanggil tukang cat. Dengan begitu, tentunya akan dapat menghemat biaya. Di sisi lain Anda dan keluarga bisa berkreasi sendiri sesuai keinginan agar tampilan rumah lebih artistik.

Berikut tips atau cara mengecat tembok rumah dengan benar, Konstruksi Media kutip dari situs resmi Aquaproof di Jakarta, Sabtu (24/6/2023).

  1. Siapkan peralatan

Langkah pertama sebaiknya siapkan dahulu alat-alat seperti bak cat, kuas dan roller, lakban, masking tape, amplas, koran, dempul dan juga tangga untuk bisa menjangkau area yang tinggi. Dengan menyiapkan alat dari awal tentunya bisa menghemat waktu dan juga tenaga sehingga Anda tidak perlu repot-repot bolak-balik mencari alat yang diperlukan.

  1. Bersihkan tembok sebelum dicat

Langkah selanjutnya, sebaiknya bersihkan dahulu tembok agar debu yang menempel di permukaan hilang dan cat yang baru dapat melekat sempurna. Pastikan permukaan sudah menjadi halus dan rata. Untuk membersihkan bisa menggunakan sikat atau lap basah.

Apabila terdapat noda, disarankan untuk dibersihkan menggunakan deterjen dan menggosoknya menggunakan spons, setelah itu diamkan dinding hingga benar-benar kering.

Baca juga: 5 Bahan Baku Utama Pembuatan Beton Dalam Bidang Konstruksi

Apabila kondisi cat lama pada tembok sudah mengelupas, maka sangat disarankan untuk membersihkan cat lama tersebut seluas satu bidang bagian yang akan dicat. Hal ini dilakukan untuk menghindari cat baru ikut mengelupas di kemudian hari.

  1. Tutup bagian yang tidak ingin dicat

Langkah selanjutnya agar bagian yang tidak ingin Anda cat aman dari tumpahan cat, sebaiknya segera menutup sudut-sudut atau bagian yang tidak dicat. Contohnya seperti bagian jendela, bagian gagang pintu, bagian tepi plafon. Anda bisa menutup bagian-bagian tersebut menggunakan lakban atau masking tape.

Untuk barang-barang yang berada dekat tembok bisa ditutup menggunakan koran agar barang atau area tersebut aman dari tumpahan atau cipratan cat. Untuk bagian lantai juga wajib ditutup pakai koran agar keramik bisa tetap aman dan bersih dari cipratan cat.

  1. Benahi bagian lembap dan tutup retakan pada tembok

Selanjutnya cek dahulu tembok yang ingin dicat, apabila tembok tersebut potensial mengalami kelembaban tinggi atau merupakan salah satu titik sumber rembes, maka sebaiknya benahi terlebih dahulu menggunakan produk acian kedap air terbaik Hydrostop, salah satu produk dari Aquaproof.
Hal ini juga perlu Anda lakukan bila kondisi tembok sudah lapuk atau acian dan plesteran mudah lepas.

Setelah itu Anda bisa mengoleskan cat primer seperti Super Cement yang merupakan emulsi polimer untuk meningkatkan mutu semen. Campuran Super Cement dan semen dengan perbandingan 1:1,25 sebagai primer berfungsi untuk menutup retak rambut, mengikat sisa debu dan kotoran yang masih tertinggal serta meningkatkan daya lekat cat ke substrat.

  1. Aduk cat terlebih dahulu agar tidak menggumpal

Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal agar tidak terjadi gumpalan pada cat, sebaiknya aduk cat terlebih dahulu sebelum memulai proses mengecat. Untuk durasi waktunya setidaknya 2-5 menit dan ingat untuk menjaga kualitas cat agar bekerja melindungi rumah Anda secara optimal, maka cat tidak perlu ditambahkan air sedikitpun.

Baca juga: Mari Mengenal Green Building, Gedung Mana Saja yang Sudah Menerapkan Konsep Ini?

Untuk produk cat tembok eksterior Anda bisa menggunakan produk cat pelapis anti bocor Aquaproof dan Aquaproof Pro yang sudah terbukti tahan lama melindungi hunian keluarga Anda.

  1. Mengaplikasikan warna dasar tembok

Jika Anda mau mengubah warna tembok selain warna putih, sebaiknya amplas dahulu cat tembok lama untuk bisa menghilangkan warna sebelumnya. Jika Anda tidak punya banyak waktu dan ingin langsung mengecatnya, Anda bisa gunakan cat tembok warna putih terlebih dahulu.

Dengan mengaplikasikan cat tembok warna dasar yang putih tentunya akan membuat cat tembok baru dengan warna pilihan Anda bisa menjadi lebih terang. Disarankan untuk melakukan hal ini dalam satu waktu pengerjaan dengan warna yang sama.

  1. Menggunakan kuas kecil

Untuk bisa mempermudah dan juga mempercepat proses pengecatan tembok rumah, Anda bisa menggunakan roller. Namun, dengan menggunakan roller, Anda tidak dapat menjangkau sudut-sudut tembok yang belum terpoles dengan cat. Untuk itu disarankan untuk menggunakan kuas kecil untuk menjangkau sudut-sudut sehingga bisa menghasilkan cat yang rapi dan sesuai keinginan.

  1. Menggunakan teknik pengecatan

Untuk teknik mengecat tembok disarankan untuk dua kali pelapisan. Lapisan pertama dan kedua diusahakan menyilang satu sama lain. Apabila lapisan pertama Anda melakukan pengecatan dengan posisi vertikal, maka lapisan kedua bisa dilakukan dengan posisi horizontal dan sebaliknya. Hal ini akan membuat permukaan tembok rata tertutupi dengan cat secara menyeluruh.

  1. Membersihkan peralatan

Setelah proses pengecatan tembok rumah selesai, bersihkan peralatan yang dipakai seperti kuas, roller, dan cat. Cucilah alat-alat tersebut sebelum semuanya mengering dan mengeras. Proses membersihkan alat-alat ini sangat penting agar bisa digunakan kembali bila Anda berencana mengecat tembok rumah di bagian lain.

  1. Tips menyimpan cat agar awet

Setelah semua peralatan sudah bersih, simpan alat-alat tersebut dengan baik dan benar. Untuk cat sebaiknya ditutup rapat dan diletakkan pada tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak. Apabila cat tumpah tidak disengaja, dan Anda ingin membuang sisanya, sebaiknya tidak membuang cat tersebut di selokan atau sungai agar tidak terjadi pencemaran.

Sekian tips cara mengecat tembok rumah dengan benar yang bisa Anda aplikasikan sendiri di rumah. Simpel kan dan silakan dicoba.

Baca artikel lainnya:

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp