Unpad: Sudah Saatnya Jabar Punya Pelabuhan Sendiri
Konstruksi Media – Jawa Barat merupakan satu dari tiga provinsi dengan ekspor terbesar di Indonesia. Karena itu, penguatan infrastruktur di Jabar perlu dioptimalkan. Hal tersebut dibahas dalam diskusi virtual ‘Road to West Java Infrastructure Summit Infrastructure Forum’ Universitas Padjadjaran Bandung pada Sabtu (14/8) kemarin.
Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Ina Primiana, M.T., memaparkan, Saat ini ekspor dari Jabar masih dilakukan di Tanjung Priok atau (bandara) Soekarno Hatta. Supaya bisa menekan cost, kata Ina, Jabar harus punya pelabuhan sendiri.
- Komitmen WEGE pada ESG: Keberlanjutan dan Tata Kelola yang Kuat untuk Masa Depan
- Outlook 2025, Semen Merah Putih Inovasi Konstruksi Keberlanjutan
- WEGE Optimistis Capai Target 2024, Raih Kontrak Baru Rp 2,07 Triliun hingga Oktober 2024
Berdasarkan kajian yang dilakukan Ina, infrastruktur jalur logistik di Jabar saat ini masih berfokus ke wilayah barat. Ia menyebutkan, pengembangan infrastruktur jalur logistik, khususnya di wilayah timur, bisa menjadi solusi untuk menekan biaya logistik.
“Wilayah timur sudah memiliki kelengkapan infrastruktur. Beberapa di antaranya rencana pembangunan pelabuhan Patimban, pengembangan pelabuhan Cirebon, hingga beroperasinya bandara Kertajati. Hal ini bisa menjadi modal bagi Jabar untuk menarik investasi baru,” ujar Ina dalam keterangan yang diterima di Jakarat, Senin (16/8/2021).
Ina menuturkan, selain wilayah Jabar timur, wilayah yang potensial untuk diperkuat infrastrukturnya adalah Jabar selatan. Wilayah Jabar selatan bisa dioptimalkan sebagai kawasan industri agro atau komoditas. Sementara wilayah timur bisa disentralkan sebagai kawasan industri berat.
“Dengan keunggulan Jabar, industri maupun komoditas, perlu dibangun infrastruktur logistik terintegrasi, guna menekan cost logistik,” katanya.
Selain infrastruktur, Ina bergarap regulasi terkait itu tidak berubah-ubah. Regulasi yang konsisten akan mampu mendorong Jabar timur dan Jabar selatan bisa melengkapi Jabar wilayah barat.
Diskusi ini digelar atas kerja sama Pusat Unggulan BUMN Center of Excellence Unpad dengan Institut Transportasi dan Logistik Trisakti serta Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat. Acara juga menghadirkan pembicara kunci Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil.***