Telkom Pasang Mangoesky di 33 Desa Terpencil di Jawa Barat
Konstruksi Media – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dikabarkan telah memberikan bantuan kepada 33 Desa terpencil yang ada Bandung, Bandung Barat, Karawang, Sukabumi, Cirebon dan Tasikmalaya Jawa Barat.
Bantuan yang diberikan berupa layanan akses internet berbasis satelit, Mangoesky selama 1 tahun diserahkan secara simbolis oleh Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Edi Witjara melalui video conference kepada perwakilan Kepala Desa dari Sukamulya (Bandung), Sukamulya (Sukabumi), Karangsari (Karawang), Argalingga (Cirebon), dan Bojongsari (Tasikmalaya).
“Bantuan ini sebagai bentuk dari kepedulian perseroan dalam mendukung digitalisasi masyarakat Indonesia, termasuk di wilayah pedesaan,” ujar Edi dalam keterangannya pada Kamis, (8/7/2021).
- Komitmen WEGE pada ESG: Keberlanjutan dan Tata Kelola yang Kuat untuk Masa Depan
- Outlook 2025, Semen Merah Putih Inovasi Konstruksi Keberlanjutan
- WEGE Optimistis Capai Target 2024, Raih Kontrak Baru Rp 2,07 Triliun hingga Oktober 2024
Turut hadir dalam kegiatan tersebut melalui video conference, Kepala Biro Perekonomian Pemerintah Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar dan Executive Vice President Telkom Regional III Jawa Barat Sujito.
Selanjutnya Edi berharap, dengan membantu akses digitalisasi hingga ppedesaan, dapat menunjang kegiatan ekonomi, pendidikan dan sektor lainnya.
“Layanan akses internet ini juga semoga dapat membantu desa dalam mengembangkan dan memperkenalkan potensi desa. Sehingga sektor ekonomi, pendidikan, dan sektor lainnya di desa-desa tersebut tetap dapat berjalan terutama di masa pandemi ini,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Telkom juga turut serta membangun Kolaborasi SME Space untuk UMKM di Jawa Barat. Edi menuturkan bahwa ini adalah bentuk konkret perseroan dalam mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ekonomi pelaku bisnis mikro, kecil, dan menengah atau SME sebagai salah satu sektor industri penting dalam perekonomian.
“Telkom memiliki beberapa produk digital yang dapat membantu para pelaku UMKM dalam berkembang menjalankan bisnisnya. Sakoo, Bonum, Padi UMKM, merupakan beberapa produk yang dikembangkan oleh Telkom yang fokus pada sektor UMKM,” ungkapnya.
Telkom juga, lanjut Edi, melakukan kerja sama dengan Union Space yang merupakan salah satu perusahaan yang mengelola coworking space. Kerja sama ini untuk mendukung para UMKM agar dapat berkembang ke arah digital melalui produk-produk Telkom dan memfasilitasi para UMKM dalam ekspos produk UMKM serta dukungan melalui pelatihan dan pengembangan usaha UMKM dengan Rumah BUMN dan CDC.
“Harapan besar atas kerja sama ini semoga dapat meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM di Indonesia khususnya Jawa Barat menjadi UMKM yang naik kelas dan go digital,” paparnya.
Sementara itu, mewakili Pemprov Jawa Barat, Benny Bachtiar mengatakan, bahwa dari target implementasi 5.000 desa digital di Jawa Barat, saat ini telah terealisasi 90 persen. Sementara itu masih ada 500 desa lagi yang belum mendapat layanan internet.
Untuk itu, Pemprov Jabar mengharapkan dukungan Telkom untuk dapat memfasilitasi 23 persen penduduk Indonesia atau setara 50 juta penduduk yang membutuhkan layanan digital tersebut.
“Bagi Pemprov Jabar, digitalisasi ini termasuk prioritas pembangunan, yang selaras dengan program Smart Village yang dicanangkan oleh Gubernur Jawa Barat,” pungkas Benny.***