Sharp Resmikan Pabrik AC di Karawang, Kucurkan Investasi Rp582 Miliar
Dibangun sejak bulan Februari 2022 dengan nilai investasi sebesar Rp582 miliar itu menempati lahan seluas 3,5 hektar dari total luas pabrik Sharp Indonesia 31 hektare.
Konstruksi Media – Perusahaan elektronik asal Jepang, Sharp, meresmikan pabrik alat penyejuk udara (AC) di kawasan Karawang International Industrial City (KIIC) di Karawang, Jawa Barat, Rabu (23/8/2023).
Pabrik yang dibangun sejak bulan Februari 2022 dengan nilai investasi sebesar Rp582 miliar itu menempati lahan seluas 3,5 hektar dari total luas pabrik Sharp Indonesia 31 hektare.
Direktur PT Sharp Electronics Indonesia, Shinji Teraoka mengatakkan didirikannya pabrik AC di Indonesia merupakan langkah Sharp untuk memenuhi kebutuhan konsumen baik di pasar domestik maupun ekspor.
Baca juga: Pupuk Kaltim Bangun Pabrik Baru di Papua Barat Dengan Nilai Investasi Lebih Dari USD 1 Miliar
Untuk tahun pertama, pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi sekitar 900 ribu unit per tahun. Ke depannya, Sharp menargetkan akan mengembangkan kapasitas produksinya hingga mencapai 1,2 juta unit per tahun.
“Memiliki kapasitas produksi sekitar 900 ribu unit per tahun untuk tahun pertama dan akan terus menambah kapasitas produksi sejalan dengan perkembangan bisnis kami hingga 1,2 juta unit per tahunnya,” kata Shinji dalam acara peresmian pabrik Sharp di KIIC, dikutip Jumat (25/8/2023).
Lebih lanjut Shinji menjelaskan, pabrik AC Sharp di KIIC telah menyerap sebanyak 700 tenaga kerja lokal serta telah memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 60 persen.
“Saat ini (Sharp) Indonesia telah memperkerjakan 700 karyawan dan kemungkinan akan terus bertambah serta menggunakan 60 persen komponen lokal yang berasal dari 30 supplier,” ujar Shinji.
Kegiatan peresmian pabrik AC Sharp di KIIC turut dihadiri oleh Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Transportasi, dan Elektronik Kementerian Perindustrian Taufik Bawazier dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kenji Kanasugi.
Baca juga: Grup Bakrie Gandeng Manufaktur China Bangun Pabrik Konversi Bus dan Truk Listrik
Taufik Bawazier berharap dengan dibukanya pabrik AC di kawasan KIIC dapat berkontribusi dalam mewujudkan program substitusi impor yang tengah digalakkan pemerintah saat ini.
“Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian sangat mengapresiasi hadirnya pabrik baru yang ada di Karawang ini tentunya akan mendukung program pemerintah dalam konteks substitusi impor,” kata Taufik.
Sementara Duta Besar Kenji Kanasugi mengharapkan hubungan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Jepang dapat terjalin lebih erat dengan didirikannya pabrik AC Sharp di Indonesia serta mendukung kegiatan perusahaan Jepang di Tanah Air.
“Kepada pemerintah Indonesia agar dapat terus mendukung perusahaan-perusahaan Jepang untuk melakukan kegiatan mereka di Indonesia,” ujar Kenji.
Baca artikel lainnya:
- Komitmen WEGE pada ESG: Keberlanjutan dan Tata Kelola yang Kuat untuk Masa Depan
- Outlook 2025, Semen Merah Putih Inovasi Konstruksi Keberlanjutan
- WEGE Optimistis Capai Target 2024, Raih Kontrak Baru Rp 2,07 Triliun hingga Oktober 2024
- DAIKIN Terapkan Standar dan QC Jepang di Pabrik AC Full-Scale Pertama di Tanah Air