Product

Peresmian FABA Information Centre, Presiden RI Apresiasi Upaya PLN Bangun Negeri

Konstruksi Media – PLN melalui anak usaha, Indonesia Power meresmikan Indonesia Power Fly Ash And Bottom Ash (FABA) Information Centre. Hal ini merupakan wujud komitmen PLN dalam pemanfaatan FABA secara  masif serta mendorong penghasil FABA lain untuk ikut memproduksi turunan FABA sebagai upaya 3R (Reduce, Reuse dan Recycle) FABA.

Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia, Muhammad Mardiono menyampaikan, Presiden RI Joko Widodo sangat terbuka menerima masukan dati masyarakat, terutama berkaitan dengan recovery ekonomi.

Menurutnya, inisiatif PLN dalam menjaga keberlaanjutan lingkungan alam juga patut di apresiasi.

“Bapak Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo sangat konsen dan selalu mendengar masukan atau gagasan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, terutama yang terpenting saat ini adalah mempercepat recovery ekonomi. Dalam kegiatan hari ini saya hadir untuk memastikan keberlangsungan perekonomian untuk kepentingan masyarakat yang dijalankan oleh PLN,” kata Mardiono dalam keterangan resminya, kemarin.

“Inisiatif PLN untuk menjaga keberlanjutan lingkungan alam serta mewujudkan lokasi kerja yang bersih dan sehat dengan melakukan pengelolaan limbah operasi patut mendapatkan apresiasi dan tentu hal ini akan mendapatkan perhatian khusus,” tambahnya.

Sementata itu, Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia PLN, Syofvi Felienty Roekman mengatakan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP)  nomor 22 Tahun 2021 yang menyatakan bahwa FABA dihapuskan dari kategori limbah B3. Sehingga, saat ini Faba dapat dikembangkan menjadi sesuatu yang bermanfaat bahkan memiliki nilai ekonomi tinggi, seperti bahan untuk pembuatan Paving Block, Batako, Conblock dan sejenisnya.

Dia berharap FABA Information Centre dapat menjadi pusat informasi pengembangan dan penerapan pemanfaatan FABA bagi pihak yang membutuhkan, terutama untuk masyarakat.

“Dengan keluarnya PP nomor 22 tahun 2021 terkait FABA dimana FABA menjadi limbah non B3 terdaftar, sehingga saat ini saatnya untuk membuktikan pemanfaatan FABA itu sendiri. PLN telah melakukan berbagai upaya dalam pemanfaatan FABA, kami ingin masyarakat dapat merasakan manfaat baik secara sosial maupun ekonomis dari pemanfaatan FABA,” ucap Syofvi.

Senada dengan itu, Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Ditjen Gatrik Kementerian ESDM, Wanhar menyampaikan terdapat manfaaat besar yang dapat diberikan dari pemanfaatan FABA ini. Pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM menyambut baik atas pendirian information centre ini, semoga dapat memberikan manfaat dan informasi yang sejelas-jelasnya bagi masyarakat terkait apa itu FABA dan manfaat yang belum dimaksimalkan dari FABA

PLN akan mengupayakan pemanfaatan FABA yang lebih besar, tidak hanya secara komersial melalui karya, tetapi juga melalui pemberdayaan masyarakat yang berada di sekitar PLTU.

Diketahui, acara yang di selenggarakan secara hybrid tersebut dihadiri secara langsung oleh Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia, Muhammad Mardiono, Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Ditjen Gatrik Kementerian ESDM, Wanhar, Asisten Deputi Pengembangan Industri Deputi V Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Atong Soekirman, Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia PLN, Syofvi Felienty Roekman, dan Direktur Utama Indonesia Power, Ahsin Sidqi.

Hadir juga secara daring perwakilan dari Asosiasi Lingkungan Ketenagalistrikan Indonesia Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia serta akademisi dari Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Sepuluh November. ***

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button