Paramount Land Garap Kota Baru Seluas 300 Hektar
Konstruksi Media – Direktur Paramount Land Aryo T. Anatomi mengungkapkan, pihaknya tengah mengembangkan kota mandiri baru seluas 300 hektar. Kota mandiri baru bernama Paramount Petals ini berlokasi di sebelah barat Jakarta.
“Sebagai salah satu pengembang properti nasional di Indonesia kami berupaya terus berkontribusi dalam mengembangkan berbagai proyek properti, terutama demi mendukung pemenuhan kebutuhan hunian bagi masyarakat,” ujar Aryo T. Anantodalam konferensi pers, kemarin.
- Komitmen WEGE pada ESG: Keberlanjutan dan Tata Kelola yang Kuat untuk Masa Depan
- Outlook 2025, Semen Merah Putih Inovasi Konstruksi Keberlanjutan
- WEGE Optimistis Capai Target 2024, Raih Kontrak Baru Rp 2,07 Triliun hingga Oktober 2024
Pembangunan kota mandiri baru ini, ungkapnya, dilakukan karena di wilayah barat Jakarta menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru yang didukung dengan infrastruktur yang terus berkembang.
Dengan tagline ‘Loveable Living’, Paramount Petals nantinya akan dibangun menjadi kota yang menyenangkan didukung dengan fasilitas lengkap dan infrastruktur untuk memenuhi berbagai kebutuhan hunian dan komersial masyarakat
Direktur Sales & Marketing Paramount Land, M. Nawawi menjelaskan Paramount Petals memiliki berbagai keunggulan bagi masyarakat. Pertama, Paramount Petals dibangun di lokasi strategis dan mudah dijangkau, yang berjarak 6 menit dari Lippo Karawaci, 25 menit dari CBD Jakarta, dan akses ke Bandara Soekarno Hatta dalam 25 menit.
“Yang kedua adalah komitmen. Saat ini perilaku pembeli (cenderung) tidak mempermasalahkan tidak melihat lokasinya karena pandemi, yang penting tahu siapa yang bangun dan track record-nya. Ini terkait dengan komitmen Paramount Land, kita punya Gading Serpong,” paparnya.
Ketiga, Nawawi mengatakan Paramount Petals akan dibangun menjadi sebuah kota yang nyaman, asri, dan cantik sesuai dengan tagline ‘Loveable Living’. Dengan demikian, penghuni akan mendapatkan kehidupan yang menyenangkan.
“Yang keempat adalah Paramount Petals bisa menjadi satu perangkat investasi. Di mana-mana suatu yang baru layak untuk dijadikan tempat investasi, harganya perdana, cara bayarnya menarik, dan menawarkan berbagai kemudahan,” katanya.
Selanjutnya, dibangun di atas lahan seluas 300 hektare, Paramount Petals akan dibangun secara konsisten. Adapun pembangunan Paramount Petals ditargetkan akan berlangsung selama 20 tahun dengan pengembangan rata-rata 15 hektare per tahunnya.
Paramount Petals juga akan menjadi kota yang compact dengan fasilitas lengkap. Dengan demikian semua titik kebutuhan masyarakat dapat ditempuh selama 5-15 menit. Selain itu, skala compact juga akan membuat setiap sudut Paramount Petals lebih terpantau dan terawat.
“Terakhir adalah konsep-konsep yang menarik, infrastruktur modern yang ditawarkan, beragam fasilitas akan kita sediakan mulai dari sekolah, kesehatan, perdagangan hingga keamanan,” katanya.
Soal target pasar, Nawawi menyebut saat ini pihaknya menyasar seluruh segmen sehingga menawarkan beragam properti mulai dari harga Rp 600 jutaan. Dengan harga tersebut, Nawawi menyebut Paramount Petals mendapat respons positif di masyarakat.
“Kami memulai dengan satu segmen yang paling banyak membutuhkan rumah, yakni keluarga baru, kalangan milenial dan segmen lainnya daya belinya berada di antara Rp 600 jutaan hingga Rp 1,1 miliaran,” katanya.
“Antusias untuk sampai ini tidak kurang dari 230-an (masyarakat) dalam konteks sales itu menitipkan dananya, memberikan komitmennya untuk mendapatkan urutan. Jadi antusias masyarakat sangat bagus,” pungkasnya. ***