Kementerian PUPR Rogok Kocek Rp62 Triliun untuk Bangun IKN Nusantara
Pemerintah membuka peluang bagi para investor untuk bergabung dalam pembangunan IKN melalui mekanisme Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Konstruksi Media – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan dana senilai US$4,5 miliar atau Rp62 triliun untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tahap awal 2022-2024.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan, alokasi tersebut seluruhnya digunakan untuk 63 proyek konstruksi. Saat ini, kata dia, beberapa proyek yang telah terkontrak saat ini telah menyerap US$1,58 miliar.
“Untuk tahap awal 2022-2024 terdiri dari sekitar 63 proyek konstruksi dengan total biaya USD4,5 miliar atau Rp62 triliun yang seluruhnya berasal dari anggaran pemerintah,” kata Diana melalui keterangan tertulis, Jumat (3/3/2023).
Baca juga: Enam Pertimbangan Pilih Tukang Borongan atau Harian
Ia mengatakan, pemerintah membuka peluang bagi para investor untuk bergabung dalam pembangunan IKN melalui mekanisme Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Otorita IKN (OIKN), kata dia, akan menyambut para investor sebagai lembaga yang berperan untuk memperjelas langkah persiapan, pembangunan, pemindahan, dan pengelolaan IKN.
Menurut dia, selain kehadiran OIKN, pemerintah Indonesia menjamin keamanan investasi pada megaproyek IKN melalui landasan hukum yang kuat, yaitu Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.
“Tahap pertama Pembangunan IKN berlangsung pada tahun 2022-2024 dengan fokus pembangunan yang pada Wilayah Perencanaan (WP)-I atau Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) seluas 6.671 ha. Dari luas tersebut 49 persen di antaranya (3.271 ha) akan dipertahankan sebagai kawasan hutan,” jelas Diana.
Baca artikel selanjutnya: