Kabar Terbaru Pembangunan 36 Unit Rumah Jabatan Menteri di KIPP IKN Nusantara
Kementerian PUPR telah menunjuk penyedia jasa PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. kerjasama operasi (KSO) dengan PT. Ciriajasa Engineering Consultant untuk pelaksana pembangunan hunian tersebut.
Konstruksi Media – Pekerjaan pembangunan 36 unit Rumah Jabatan Menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara (KIPP IKN) terus dikebut pengerjaannya oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan.
“Saat ini sudah ada 32 unit rumah yang terbangun dan sisa 4 unit yang akan segera dibangun. Kami akan mempercepat proses pembangunan Rumah Jabatan Menteri di IKN dan ditargetnya pertengahan tahun 2024 mendatang seluruh unit rumah telah terbangun dan siap huni,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto saat meninjau proyek pembangunan Rumah Jabatan Menteri di Ibu Kota Nusantara, Kamis (21/9/2023).
Iwan mengatakan, pembangunan Rumah Jabatan Menteri menjadi bagian pembangunan IKN agar bisa tinggal dan bekerja di ibu kota baru Indonesia tersebut. Rencananya, kata dia, tahun depan bakal diadakan Upacara Peringatan Kemerdekaan Indonesia sehingga pekerjaan kontruksi rumah tapak, fasilitas umum dan sosial kawasan pekerjaan infrastruktur kawasan dan pekerjaan furnitur harus segera diselesaikan dengan baik.
Baca juga: LRT Jabodebek Dongkrak Tren Permintaan Hunian di Sekitar Stasiun
Dari data Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, sebanyak 36 unit rumah jabatan Menteri akan dibangun Kementerian PUPR di lokasi Persil 104 sebanyak 24 unit dan Persil 105 12 unit lengkap dengan prasarana, sarana dan utilitas dan proses pembangunan dimulai sejak 7 Desember 2022.

Kementerian PUPR telah menunjuk penyedia jasa PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. kerjasama operasi (KSO) dengan PT. Ciriajasa Engineering Consultant untuk pelaksana pembangunan hunian tersebut. Sedangkan paket Manajemen Kontruksi Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di KIPP IKN akan dilaksanakan oleh PT. Yodya Karya (Persero)-PT. Indah Karya (Persero)-PT. Surya Perkasa Raya KSO.
Menurut Iwan, progres pembangunan masih sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Selain itu, dalam pembangunan dimaksimalkan pemanfaatan lahan yang ada dan meminimalisir adanya penebangan pohon sehingga lingkungan tetap hijau.
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, setidaknya ada dua desain rumah yang dibangun di KIPP IKN yakni tipe downslope sebanyak 11 unit dan tipe upslope 25 unit. Pembangunan kontruksi rumah juga dilaksanakan secara pararel dengan landscape di lapangan dan para pekerja juga menanam pohon penghijauan serta menata pedestrian pejalan kaki di sekitar lokasi pembangunan sehingga lingkungan tetap hijau dan rindang sehingga nyaman untuk dihuni.
Baca juga: Inovasi Penggunaan Baja Krakatau Steel untuk Pembangunan Hunian
Iwan mengatakan, Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR telah membentuk Satuan Kerja Penyediaan Perumahan yang khusus bertugas di IKN Nusantara untuk mengawasi proses pembangunan infrastruktur perumahan dapat terlaksana dengan baik di lapangan. Selain itu, satuan kerja juga diminta memantau jadwal pekerjaan agar tetap sesuai dengan perencanaan yang telah ditentukan dan menjamin kualitas hasil pekerjaan.
“Dalam pembangunan Rumah Jabatan Menteri ini kami juga memasang panel surya sehingga memaksimalkan pemanfaatan energi untuk listrik di unit hunian. Kami juga minta pohon yang ada tidak ditebang dan dimanfaatkan dan tetap melakukan penanaman pohon agar lingkungan tetap hijau dan asri,” katanya.
Baca artikel selanjutnya: