Hubungkan Proyek Adhi Karya ke Dukuh Atas, MITJ Cari Mitra Bangun JPM
Konstruksi Media – Kabar baik bagi pengguna angkutan umum di Jakarta. PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) akan segera membangun jembatan penyeberangan multiguna (JPM) di Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Jembatan ini akan menghubungkan proyek yang digarap PT Adhi Karya, yakni kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodebek ke moda transportasi massal lainnya.
- Kementerian PU Gemar Seminar Rantai Pasok Konstruksi yang Agile dan Adaptive
- Optimalkan Layanan Premium, Garuda Indonesia Berkolaborasi dengan BMW Indonesia dan VFS Global
- Jasa Marga Raih Penghargaan CSA Awards 2024
“Saat ini kami sedang melakukan pencarian mitra bisnis untuk melaksanakan pekerjaan tersebut,” ujar Corporate Secretary PT MITJ, Astrid Pramudityo kepada Konstruksi Media, Jum’at (30/7/2021).
Menurutnya, rencana pembangunan JPM itu masih terus dimatangkan di lingkungan internal MITJ bersama pemangku kepentingan lainnya. Dia memastikan, jembatan itu akan dilengkapi lift dan fasilitas pendukung penyandang disabilitas.
“Spesifikasinya sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang berlaku, terdapat lift untuk disabilitas dan juga masyarakat,” katanya.
Dari schedulle perencanaan, jembatan itu akan mulai dibangun pada akhir tahun ini. Jembatan sepanjang 250 meter itu diperkirakan selesai pada saat LRT Jabodebek beroperasi.
“JPM ini untuk mengintegrasikan dua stasiun besar dengan kawasan dan memudahkan pergerakan komuter serta bisa diakses oleh siapapun sehingga ini dapat meningkatkan aksesibilitas kawasan,” tandasnya.
PT MITJ sebagai pelaksana proyek JPM ditugaskankan untuk mengintegrasikan semua moda transportasi massal baik LRT Jabodebek, KRL, Transjakarta dan MRT Jakarta.
PT MITJ merupakan perusahaan patungan antara PT MRT Jakarta (Perseroda) dengan kepemimpinan saham 51% dan PT KAI (Persero) dengan kepemilikan saham 49%. Perusahaan ini resmi berdiri pada tanggal 12 Februari 2020 untuk mengintegrasikan transportasi massal di Jabodetabek. ***