Hari Ini, Jokowi Resmikan Enam Ruas Jalan Tol Dalam Kota Jakarta
Konstruksi Media – Presiden Joko Widodo diagendakan akan meresmikan enam ruas jalan tol dalam kota Jakarta segmen Kepala Gading-Pulogebang.
Agenda peresmian ini tercermin dalam akun youtube Sekretariat Presiden yang direncanakan dilakukan pada Senin, 23 Agustus 2021 pukul 08.30 WIB sampai selesai.
Diketahui, pembangunan proyek Jalan tol segmen ini telah rampung. Pembangunan tol ini dibagi beberapa tahap. Tahap pertama dengan total panjang 31,1 kilometer terdiri dari Seksi A Kelapa Gading – Pulo Gebang sudah akan selesai Juli 2021.
- Komitmen WEGE pada ESG: Keberlanjutan dan Tata Kelola yang Kuat untuk Masa Depan
- Outlook 2025, Semen Merah Putih Inovasi Konstruksi Keberlanjutan
- WEGE Optimistis Capai Target 2024, Raih Kontrak Baru Rp 2,07 Triliun hingga Oktober 2024
Sedangkan tahap selanjutnya, untuk ruas B (Semanan – Grogol dan C (Grogol – Kelapa Gading) ditargetkan selesai pada Maret 2024 mendatang. Segmen ini menjadi bagian proyek enam ruas jalan tol dalam kota Jakarta.
Jalan Tol Layang Semanan – Pulo Gebang ini dikelola PT Jakarta Tollroad Development (JTD) dan kontraktor pelaksana PT Jaya Konstruksi – PT Adhi Karya (KSO). Adapun ruas tol sepanjang 31,2 km ini bernilai investasi Rp 2,05 triliun ini.
Ruas tol tersebut terdiri dari tiga seksi. Seksi A yaitu Kelapa Gading-Pulo Gebang sepanjang 9,3 km, Seksi B Semanan-Grogol sepanjang 9,5 km, dan Seksi C ruas Grogol-Kelapa Gading sepanjang 12,4 km. Adapun untuk Seksi B dan C ditargetkan konstruksinya akan rampung pada 2024 mendatang, sehingga dapat tersambung seluruhnya dari Semanan hingga Pulo Gebang.
Secara umum, enam ruas Jalan Tol Dalam Kota Jakarta sepanjang 69,77 km tersebut merupakan salah satu proyek strategis nasional sesuai Peraturan Presiden (Perpres) No 56 Tahun 2018. Jalan tol dengan konstruksi layang ini akan terintegrasi dengan transportasi umum bus rapid transit (BRT), sehingga membantu mengurai kemacetan di dalam kota Jakarta.
Usai pembangunan tol tahap I rampung, pembangunan akan dilanjutkan ke tahap II. Sejumlah ruas yang akan dibangun meliputi ruas Duri Pulo-Kampung Melayu dan Kampung Melayu-Kemayoran, serta tahap III yakni ruas Ulujami-Tanah Abang dan Tanjung Barat-Kasablanka.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan tetap menolak pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota di Jakarta sesuai dengan janji kampanyenya di Pilkada DKI 2017.
Anies Baswedan menjelaskan proyek tersebut diambil alih oleh pemerintah pusat tak lama setelah dirinya berhasil menang di Pilkada.
Proyek 6 ruas jalan tol dalam kota itu telah digagas sejak Sutiyoso menjadi gubernur DKI. Pengembangan tol dibagi dalam empat tahap yang rencananya selesai pada 2022.
Enam ruas tol dengan total 69,77 kilometer ini terdiri dari Semanan-Sunter sepanjang 20,23 kilometer, Sunter-Pulo Gebang 9,44 kilometer, dan Duri-Pulo Gebang-Kampung Melayu 12,65 kilometer.
Kemudian, Kemayoran-Kampung Melayu 9,6 kilometer, Ulujami-Tanah Abang 8,7 kilometer dan Pasar Minggu-Casablanca 9,16 kilometer.
Pembangunan proyek 6 ruas jalan tol itu mendapat penolakan dari Komite Penghapus Bensin Bertimbal (KPBB) dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta dan beberapa komunitas lainnya. Salah satu alasan penolakan karena pembangunan dinilai akan meningkatkan pencemaran udara. ***