Jalan

Dukung Akses ke IKN, Dua Ruas Jalan Tol di Kalimantan Segera Beroperasi

Konstruksi Media – Untuk mendukung percepatan akses masuk ke kawasan inti wilayah Ibu Kota Negara (IKN), dua ruas jalan tol di Kalimantan segera dioperasikan.

PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS), kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengelola Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, akan mengoperasikan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi 1 Balikpapan (Km 13)-Samboja sepanjang 22,03 Km dan Seksi 5 Sepinggan-Balikpapan (Km13) sepanjang 11,09 Km.

Dengan beroperasinya dua seksi terakhir dari ruas jalan tol sepanjang 33,12 Km ini, maka Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dengan total panjang 97,99 Km akan beroperasi penuh, melengkapi tiga seksi sepanjang 64,87 Km yang sudah lebih dulu dioperasikan pada tahun 2019 lalu. 

Direktur Utama PT JBS Jinto Sirait menjelaskan, dengan tersambungnya seluruh ruas mulai dari Sepinggan hingga Samarinda, akan semakin mempercepat arus pergerakan barang dan orang di wilayah Kalimantan Timur, dengan menghubungkan Bandara Sepinggan dengan berbagai titik lokasi strategis di Balikpapan dan Samarinda. 

“Dengan beroperasinya Seksi 1 dan Seksi 5 yang progres konstruksinya telah mencapai 100% ini, maka akan tersambung secara penuh dari Balikpapan sampai Samarinda sehingga akan berdampak positif pada peningkatan volume lalu lintas jalan tol. Tingkat kelayakan Jalan Tol Balikapapan-Samarinda hingga saat ini masih berpegang pada business plan yang ada,” ujar Jinto di laman Jasamarga yang dikutip, Kamis (19/8/2021).

Ketika beroperasi nanti, maka akan ada dua gerbang tol baru sebagai akses masyarakat untuk masuk ke Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, yaitu Gerbang Tol (GT) Manggar yang terkoneksi dengan Jalan Mulawarman yang merupakan akses terdekat dengan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan, serta GT Karang Joang yang terkoneksi dengan Jalan Nasional Soekarno Hatta Km 13 dan Akses Pelabuhan Terminal Peti Kemas Kariangau. 

“Dua gerbang tol yang terkoneksi langsung dengan lokasi strategis di Balikpapan akan semakin mempermudah masyarakat dalam mengakses Jalan Tol Balikpapan-Samarinda. Kami optimis, jika sudah beroperasi penuh dan dalam kondisi normal, kami menargetkan adanya peningkatan pendapatan tol hingga 60%,” ungkapnya. 

Pembangunan konstruksi Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi 1 Balikpapan (Km 13)-Samboja dan Seksi 5 Sepinggan-Balikpapan (Km 13) merupakan porsi dukungan konstruksi Pemerintah.

Dengan siap beroperasinya dua seksi tersebut maka akan dilaksanakan serah terima aset dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang selanjutnya diikuti oleh proses pelimpahan lingkup pengoperasian jalan tol oleh PT JBS. 

“Jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang beroperasi penuh akan memangkas waktu tempuh cukup signifikan antara Balikpapan dan Samarinda. Bila sebelumnya waktu tempuh antara kedua kota tersebut melalui jalan nasional berkisar 3 jam, maka waktu tempuh melalui Jalan Tol Balikpapan-Samarinda hanya sekitar 1 jam saja sehingga dapat menciptakan efisiensi mobilitas orang maupun barang,” tutup Jinto. 

Secara keseluruhan, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda memiliki total panjang 97,99 Km, terbagi menjadi lima seksi, yaitu Seksi 5 ruas Balikpapan (Km 13)-Sepinggan (11,09 Km), Seksi 1 ruas Balikpapan (Km 13)-Samboja (22,03 Km), Seksi 2 ruas Samboja-Muara Jawa (30,98 Km), Seksi III Muara Jawa-Palaran 17,30 Km) dan Seksi IV Palaran-Samarinda (16,59 Km).

Jalan Tol Balikpapan-Samarinda memiliki total 4 gerbang tol yakni GT Manggar, GT Karang Joang, GT Samboja dan GT Palaran.  Selain itu, jalan tol ini juga dilengkapi dengan dua Rest Area tipe A (ke depannya akan dilengkapi dengan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) yang telah selesai dibangun di Km 37 arah Balikpapan dan Km 36 arah Samarinda dan dikelola anak usaha Jasa Marga, PT Jasamarga Related Business. 

Dengan adanya Jalan Tol Balikpapan-Samarinda maka akan memperlancar konektivitas dua kota kegiatan ekonomi bisnis Balikpapan dan Samarinda yang saling melengkapi, pengembangan kawasan industri, serta mempercepat akses masuk ke kawasan inti wilayah Ibu Kota Negara (IKN). ***

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button