Info Proyek

Dua Konsorsium Swasta Siap Tangani Proyek Rusun ASN IKN Nusantara

SMRA dikabarkan memiliki komitmen untuk membangun 6 tower rusun dengan total mencapai 252 unit dengan nilai Rp1,67 triliun.

Konstruksi Media – Proyek rumah susun (rusun) Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang akan dibangun oleh dua konsorsium swasta ditargetkan rampung pada 2024.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna menyampaikan, kedua konsorsium tersebut, yakni PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) dan Konsorsium Nusantara (CCFG Corp dan PT Risjadson Brunsfield Nusantara).

“Sekarang mereka sudah memasukan feasibility study atau studi kelayakan, kemudian sekarang sedang di-review dan nanti akan dilihat,” kata Herry di Jakarta, Selasa (29/8/2023).

Baca juga: Genjot Pembangunan IKN, LMAN Kucurkan Anggaran Rp723 Miliar

Ia mengatakan, proses studi kelayakan diperkirakan akan rampung pada tahun 2023, bahkan bila memungkinkan akan dikebut penyelesaiannya pada bulan depan.

SMRA dikabarkan memiliki komitmen untuk membangun 6 tower rusun dengan total mencapai 252 unit dengan nilai Rp1,67 triliun. Sementara itu, konsorsium Nusantara yang terdiri atas CCFG Corp dan PT Risjadson Brunsfield Nusantara akan membangun 60 tower rusun dengan investasi sebesar Rp30,8 trilliun.

“Selesainya pada 2024, cuma berapa banyak tergantung kapan mulainya. Diharapkan Agustus 2024 akan ada upacara di sana, berarti sebelumnya kan harus sudah ada, makanya sekarang tinggal melihat waktunya,” jelasnya.

Secara garis besar, kata dia, rusun ASN yang akan dibangun oleh dua konsorsium swasta ini akan memiliki desain dasar yang sama seperti 47 rusun ASN yang akan dibangun oleh pemerintah melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Desain dasar yang dikeluarkan oleh PU memiliki luas 98 meter persegi pada setiap unitnya.

Baca juga: Progres Pemasangan Teknologi Multi Utility Tunnel di KIPP IKN Nusantara

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto mengatakan, total nilai kontrak dari proyek pembangunan 47 rusun ASN yang akan dibangun oleh pemerintah tersebut senilai Rp9,4 triliun.

“Saya sampaikan kami baru mendapat penugasan pembangunan 47 tower hunian ASN untuk TNI-Polri dengan alokasi anggaran Rp9,4 triliun fully furnish termasuk kawasannya harus fungsional,” kata Iwan dalam agenda konferensi pers Hari Perumahan Nasional (Hapernas) di Kementerian PUPR, beberapa waktu lalu.

Baca artikel selanjutnya:

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp