10 Teknologi Konstruksi yang Muncul dan Terus Berkembang
Penggunaan teknologi dalam bidang konstruksi menyesuaikan dengan kebutuhan, khususnya dalam bidang sarana dan prasarana.
Konstruksi Media, Jakarta – Perkembangan teknologi konstruksi di Indonesia tidak bisa dipungkiri lagi sedang mengalami perkembangan yang pesat. Apalagi, sektor konstruksi merupakan terkuat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Bila melihat data dari BPS, sektor konstruksi berada dalam posisi ketiga sebagai sumber utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada tahun 2017, sektor konstruksi dalam perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,01% dan menyokong PDB mencapai 10,38% lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
Sektor konstruksi di Indonesia yang terus tumbuh sebesar 7-8% per tahun dipengaruhi perkembangan teknologi konstruksi yang terus berkembang dan meningkatkan efektivitas. Penggunaan teknologi dalam bidang konstruksi menyesuaikan dengan kebutuhan, khususnya dalam bidang sarana dan prasarana.
Seiring dengan perkembangan teknologi, industri konstruksi juga mengalami transformasi yang signifikan.
Baca juga: Lima Jenis Girder untuk Konstruksi Jembatan
Berikut Konstruksi Media rangkumkan dari beberapa sumber beberapa teknologi konstruksi terbaru yang telah muncul atau terus berkembang
- Building Information Modeling (BIM)
BIM adalah pendekatan berbasis model untuk merencanakan, merancang, dan mengelola proyek konstruksi. Ini mencakup penggunaan model 3D yang interaktif dan dapat diakses kolaboratif untuk meningkatkan efisiensi dan koordinasi antar tim proyek. - Realitas Virtual dan Augmented Reality
Teknologi ini digunakan untuk simulasi proyek konstruksi sebelum dimulai, memungkinkan para pemangku kepentingan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang desain dan proses konstruksi. Augmented reality juga dapat digunakan di lapangan untuk memberikan panduan visual kepada pekerja. - Internet of Things (IoT)
Sensor-sensor yang terhubung dapat digunakan untuk memantau dan mengontrol berbagai aspek proyek konstruksi, termasuk keamanan, manajemen energi, dan pemeliharaan peralatan. - Pemindahan dan Prefabrikasi
Teknologi prefabrication dan modular memungkinkan konstruksi lebih cepat dan efisien. Banyak elemen bangunan diproduksi di pabrik dan dipasang di lokasi, mengurangi waktu konstruksi dan limbah. - Robotika Konstruksi
Penggunaan robot di industri konstruksi terus berkembang, termasuk robot pembangun, drone konstruksi, dan peralatan otonom untuk pekerjaan berat. - Energi Terbarukan dalam Konstruksi
Desain bangunan yang berfokus pada energi terbarukan dan efisiensi energi menjadi semakin umum. Integrasi panel surya, sistem manajemen energi cerdas, dan teknologi efisiensi energi lainnya semakin banyak diadopsi. - Material Inovatif
Pengembangan material konstruksi baru dengan kinerja lebih baik dan dampak lingkungan yang lebih rendah menjadi perhatian utama. Misalnya, beton ramah lingkungan dan bahan bangunan daur ulang. - Kecerdasan Buatan (AI)
Penggunaan kecerdasan buatan dapat meningkatkan analisis data, perencanaan proyek, dan pengambilan keputusan di industri konstruksi. - Teknologi Sensor dan Pemantauan Kesehatan Bangunan
Sensor pintar digunakan untuk memantau kesehatan bangunan, termasuk suhu, kelembaban, dan kualitas udara. Hal ini membantu dalam pemeliharaan preventif dan meningkatkan kenyamanan penghuni. - Teknologi Nirkabel 5G
Ketersediaan teknologi nirkabel 5G dapat meningkatkan konektivitas di lokasi konstruksi, memungkinkan transfer data yang cepat dan efisien.